EMPO.CO, London - Seorang pria ditangkap setelah menyerang polisi dengan pisau di luar Istana Buckingham, kediaman Ratu Elizabeth II, di London, Inggris, pada Jumat malam, 25 Agustus 2017.
Awalnya, penyerang, yang diyakini berusia awal 20-an, menghentikan mobilnya di dekat kantor polisi di luar Istana Buckingham pada pukul 20.35 waktu setempat.
Baca: Teror Jembatan London, Penyerang Berteriak 'Ini untuk Allah'
"Petugas melihat pisau besar di kendaraannya lalu menangkapnya," kata pernyataan tersebut.
Menurut saksi mata, polisi berusaha menyuruh pengemudi tersebut keluar dari mobilnya, namun pria itu mengarahkan mobilnya ke mobil polisi dan melakukan perlawanan dengan menyerang polisi menggunakan pisau.
Jumlah polisi bertambah dan membentuk barisan barikade untuk menangkap pelaku.
Dua petugas polisi laki-laki menderita luka ringan di lengan mereka akibat penyerangan itu.
Baca: Teror London Tewaskan 6 Orang, Tiga Pelaku Ditembak Mati
"Saya melihat seorang polisi terluka di lengannya meski tidak terlihat parah," kata Kiana Williamson, saksi mata, seperti dikutip dari Metro.co.uk.
Polisi belum dapat memastikan penyerangan ini sebagai tindakan teroris karena masih harus menyelidikinya lebih lanjut. Selain itu, masih diselidiki motif penyerangan itu.
Saat penyerangan dipastikan Ratu Elizabeth tidak berada Istana Buckhingham. Ratu dikabarkan berada di rumahnya di Balmoral, Skotlandia.
Baca: Polisi Menahan 12 Terduga Penyerang Jembatan London
Serangan tersebut terjadi saat Inggris dan sebagian besar Eropa bersiaga setelah serangkaian serangan selama dua tahun terakhir.
Penyerangan dengan pisau ke arah polisi terjadi dua jam setelah seorang pria menyerang dua tentara di Brussels pada Jumat malam, 25 Agustus , yang oleh pihak berwenang disebut sebagai serangan teroris.
REUTERS | METRO.CO.UK | YON DEMA