Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS-Korea Selatan Latihan Perang, Korea Utara Luncurkan 3 Rudal

image-gnews
Rudal Balistik Antar Benua Korea Utara, Hwasong 14. KCNA via Reuters
Rudal Balistik Antar Benua Korea Utara, Hwasong 14. KCNA via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Pyongyang  - Korea Utara melepaskan 3 rudal balistik  jarak dekat bersamaan dengan latihan perang gabungan ribuan tentara AS dan Korea Selatan  hari ini, 26 Agustus 2017.

Juru bicara komando militer Amerika Serikat di Pasifik, Dave Benham mengatakan dari 3 rudal balistik jarak dekat yang diluncurkan Korea Utara, 2 di antaranya gagal meluncur dan satunya lagi meledak seketika sebelum mencapai sasaran.

Baca: Jepang Tambahkan Sanksi Baru bagi Korea Utara

"Rudal pertama dan ketiga gagal terbang, sementara yang kedua, meledak dalam seketika," kata Benham seperti dilansir dari CNN, 26 Agustus 2017.

Korea Utara membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk meluncurkan tiga rudal balistiknya itu.

Peluncuran ini dilakukan saat Korea Utara baru saja mendapat sanksi terberat yang pernah diberikan oleh Dewan Keamanan PBB dan sanksi sepihak Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan untuk merespons uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua pada Juli lalu.

Baca: CIA Jamin Tak Ada Perang dengan Korea Utara
 
Lebih dari 20 rudal telah diluncurkan Korea Utara sejak Februari lalu. Pada Juli, negara pimpinan Kim Jong-un itu meluncurkan rudal balistik antar benua yang menurut klaim Korea Utara dapat mencapai negara manapun di dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korea Utara sempat mengancam akan menembakkan rudalnya ke Guam, wilayah Amerika Serikat pada pertengahan Agustus lalu, namun dibatalkan sebagai protes atas keluarnya sanksi Dewan Keamanan PBB dan sanksi dari Amerika Serikat.

Awal bulan ini, Presiden Donald Trump mengeluarkan sebuah ultimatum keras ke Korea Utara, memperingatkan Pyongyang untuk tidak melakukan ancaman lagi terhadap Amerika Serikat atau akan "menghadapi api dan kemarahan seperti yang belum pernah terjadi di dunia ini."

Baca: 3,5 Juta Warga Korea Utara Daftar Relawan Perang

Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson dengan cepat mencoba untuk menghilangkan ketakutan akan sebuah konfrontasi militer. Ia mengatakan tidak ada tanda bahwa tingkat ancaman dari Korea Utara akan terjadi dan bahwa orang Amerika harus "tidur nyenyak di malam hari."

Dalam sebuah langkah mendamaikan sebelumnya, Tillerson mengatakan bahwa AS bersedia untuk duduk dalam perundingan dengan Korea Utara, namun hanya jika ia melepaskan program pengembangan senjata nuklirnya .

CNN|WASHINGTON POST|GUARDIAN|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

22 jam lalu

Presiden Cina, Xi Jinping berjabat tangan dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat sesi foto dalam pertemuan di Dalian, Cina, 8 Mei 2018. Ini merupakan kunjungan kedua Kim Jong Un ke Cina dalam tempo kurang dari 2 bulan. KCNA/via REUTERS
Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

Xi Jinping meyakinkan hubungan Cina dengan Korea Utara penting dan pihaknya telah mempromosikan agar hubungan berkembang


Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

2 hari lalu

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir bila Korea Utara diserang oleh AS dan Korea Selatan.


Israel Tidak Sendirian Tangkal Serangan Iran, Ini Negara-negara yang Membantunya

3 hari lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Israel Tidak Sendirian Tangkal Serangan Iran, Ini Negara-negara yang Membantunya

Pada Selasa malam, Iran meluncurkan 181 rudal balistik ke Israel dalam sebuah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.


Serang Israel, Rudal Apa Saja yang Dimiliki Iran?

3 hari lalu

Orang-orang melihat sisa-sisa rudal balistik yang tergeletak di padang pasir, menyusul serangan Iran terhadap Israel di dekat kota selatan Arad, Israel, 2 Oktober 2024. REUTERS/Amir Cohen
Serang Israel, Rudal Apa Saja yang Dimiliki Iran?

Iran menembakkan sejumlah rudal balistik ke Israel sebagai pembalasan atas kampanye Israel terhadap sekutu Hizbullah Teheran di Lebanon.


Iran Serang Israel untuk Kedua Kalinya, Apa Perbedaan Kali Ini?

4 hari lalu

Sebuah proyektil terlihat di langit setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Tel Aviv, Israel, 1 Oktober 2024. REUTERS/Ammar Awad
Iran Serang Israel untuk Kedua Kalinya, Apa Perbedaan Kali Ini?

Iran pernah menyerang Israel pada April 2024, tetapi tidak memberikan dampak yang berarti.


Israel Nyatakan Sekjen PBB Persona Non Grata, Larang Masuki Negaranya

4 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan pidato selama Utusan Khusus untuk Ambisi dan Solusi Iklim di Museum Sejarah Alam Amerika di Kota New York, AS, 5 Juni 2024. REUTERS/David Dee Delgado
Israel Nyatakan Sekjen PBB Persona Non Grata, Larang Masuki Negaranya

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, melarang Sekjen PBB Antonio Guterres memasuki negaranya dan menyatakannya sebagai persona non grata.


Ali Khamenei Pertama Kalinya Buka Suara Soal Serangan Rudal Iran ke Israel

5 hari lalu

Ali Khamenei Pertama Kalinya Buka Suara Soal Serangan Rudal Iran ke Israel

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengancam serangan Iran ke Israel akan semakin kuat.


Serang Israel, Iran Pakai Rudal Balistik Hipersonik Buatan Sendiri Fattah 1

5 hari lalu

Rudal Hipersonik Fattah 1 Iran (Globalsecurity.org)
Serang Israel, Iran Pakai Rudal Balistik Hipersonik Buatan Sendiri Fattah 1

Fattah merupakan rudal hipersonik pertama yang diproduksi di dalam negeri Iran.


AS Tuding Iran akan Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

5 hari lalu

Foto rudal balistik Qader 1 yang digunakan Hizbullah dalam operasinya terhadap markas Mossad di pinggiran kota Tel Aviv. Perlawanan Islam di Lebanon Media Militer
AS Tuding Iran akan Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

Amerika Serikat menuding Iran sedang mempersiapkan serangan rudal balistik terhadap Israel.


Balas Kematian Hassan Nasrallah, Iran Ancam Akan Ada Serangan yang Lebih Menghancurkan ke Israel

5 hari lalu

Asap membumbung tinggi, setelah apa yang dikatakan oleh televisi Al-Manar milik Hizbullah adalah serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 27 September 2024. REUTERS/Emilie Madi
Balas Kematian Hassan Nasrallah, Iran Ancam Akan Ada Serangan yang Lebih Menghancurkan ke Israel

Iran akhirnya meluncurkan serangan rudal balistik ke Israel sebagai pembalasan atas kematian pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah di Lebanon.