TEMPO.CO, New Delhi - Ankan Dey dari Anandpur, India, ditemukan tewas dengan tubuh dibungkus plastik di kamar mandi rumah orang tuanya.Keluarga curiga remaja berusia 15 tahun tewas dipengaruhi game online yang dimainkan melalui situs ejaring sosia Rusia.
Ankan ditemukan ketika keluarganya curiga karena dia tidak kunjung keluar dari kamar mandi pada Sabtu, 12 Agustus 2017.
Baca: Piawai Masak, Nenek Usia 106 Tahun Jadi Bintang You Tube
Menurut anggota keluarga, remaja tersebut pergi untuk mandi pagi tapi tidak membuka pintu lebih dari satu jam. Keluarganya menjadi curiga dan membuka pintu dan menemukan tubuhnya yang tidak bergerak tergeletak di lantai. Wajahnya terbungkus lembaran plastik dan handuk diikatkan di lehernya.
Seperti yang dilansir India Today pada 14 Agustus 2017, tidak ada luka lain di tubuhnya. Polisi menduga bahwa remaja tersebut mungkin telah dipengaruhi oleh permainan mematikan. Menurut mereka yang mengenal remaja tersebut, Ankan adalah pecandu game online.
Salah satu teman Ankan memberitahu polisi bahwa dia memainkan permainan 'Blue Whale' di Internet. Permainan itu sangat berbahaya karena mengandung 50 tantangan yang harus dilakukan pemain dan pada tantangan terakhir, mereka harus bunuh diri.
Baca: Gara-gara Ponsel, Tentara Tembak Komandan hingga Tewas
"Dia mengaku pada orangtuanya bahwa dia memainkan permainan itu dan mengetahui hal itu dari teman di sekolah," kata pihak sekolah.
Ayahnya, Gopinath Dey memberitahu media lokal: "Pada Sabtu, dia duduk di depan komputer setelah pulang dari sekolah. Ketika ibunya, Sampa, memanggilnya untuk makan siang, dia mengatakan dia ingin mandi dahulu. Ketika Ankan tidak keluar dari kamar mandi, kami membuka pintu secara paksa dan menemukannya terbaring kaku di atas lantai. Dia dinyatakan meninggal ketika kami membawanya ke rumah sakit."
Polisi telah menyita komputer dari toko ayahnya dan telepon genggamnya untuk tes forensik guna memverifikasi klaim itu.
Tantangan "Blue Whale" adalah permainan kelompok sebaya yang dimainkan melalui situs jejaring sosial Rusia yang disebut "V Kontakte". Situs ini mirip dengan Facebook. Orang harus membuka profil di situs dan kemudian mencari "kurator" yang akan mengundang atau mengarahkan mereka ke dalam tantangan.
Baca: Demi Uang, Anggota Keluarga yang Tua di India Jadi Mangsa Harimau
Tragedi yang menimpa Ankan, bukani pertama kali terjadi di India. Bulan lalu, seorang remaja, Manpreet Sahans dilaporkan bunuh diri dengan melompat dari sebuah bangunan di Mumbai, juga setelah memainkan permainan yang sama.
Permainan dari Rusia itu dipercaya telah mengakibatkan kematian 130 remaja. Melalui permainan itu, satu kelompok sebaya dibuat di situs sosial untuk mendorong pengguna Internet bergabung.
Seorang manajer kelompok akan memberi 'tugas' harian pada ahlinya dimana mereka harus melaksanakan selama 50 hari.Tugas itu antara lain adalah melukai diri yaitu mennyayat kulit dengan mengukir bentuk paus biru di tangan, serta menonton film horor. Tugas yang diberi akan menjadi semakin berbahaya sehingga akhirnya mereka diperintahkan membunuh diri. Dan, Ankan, warga India ini pun tewas.
INDIA TODAY|NDTV|YON DEMA