TEMPO.CO, Lisbon- Sedikitnya 13 orang tewas dan 49 lainnya terluka setelah sebatang pohon ek berusia 200 tahun tumbang menimpa umat yang mengikuti festival keagamaan di kepulauan Madeira, Potugal.
Melalui video yang tersebar di media sosial, menunjukkan pohon itu tumbang dan menimpa kerumunan massa peserta festival Nossa Senhora do Monte di pinggiran kota utama Funchal.
Baca: Unik, Kambing Liar Diangkat Jadi Raja di Desa Irlandia
Suasana tenang kemudian berubah menjadi kengerian dengan massa yang panik kemudian lari berhamburan.
Kepala kesehatan daerah, Pedro Ramos mengatakan tujuh orang menderita luka serius. Dari korban tewas, 10 orang tewas di lokasi kejadian. Seorang anak dan seorang wanita meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Nelio Mendonca. Ramos menambahkan, korban luka termasuk warga Jerman, Hongaria dan Perancis.
Insiden tersebut terjadi di Festa da Senhora do Monte, sebuah festival tahunnan untuk merayakan santo pelindung pulau itu di Monte, sebuah desa di dekat ibukota Madeira, Funchal.
Baca: Kue 106 Tahun Ditemukan di Antartika, Masih Layak Dimakan Lo
"Saya mendengar suara yang kuat dan ketika saya menoleh pohon itu sudah tumbang dan orang-orang mulai berlari menyelamatkan diri dan ada di antaranya terhempas di bawah pohon itu," kata seorang saksi.
Miguel Albuquerque, kepala pemerintahan daerah Madeira, mendeklarasikan tiga hari berkabung untuk para korban. Perdana Menteri Antonio Costa juga telah mengucapkan belasungkawa kepada para korban.
Costa mengatakan pemerintah pusat melakukan kontak dengan pihak berwenang setempat di pulau tersebut untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada korban pohon eks tumbang.
WASHINGTON POST|DAILY MAIL|YON DEMA