TEMPO.CO, Dublin - Seekor kambing liar dinobatkan sebagai raja dalam festival tradisional di Killorglin, sebuah desa di barat daya Irlandia.
Dalam festival yang dinamakan Puck Fair, penduduk di desa Killorglin menangkap seekor kambing bukit liar dan 'menobatkan' hewan itu sebagai Raja Puck sepanjang festival tertua di negara itu.
Pada pembukaan fesival Kamis lalu, kambing itu diarak keliling desa sebelum dipakaikan mahkota oleh seorang gadis berusia 12 tahun, Caitlin Horgan. Gadis itu juga telah dinobatkan sebagai Ratu Puck 2017.
Setiap tahunnya dalam acara ini akan dipilih seekor kambing liar dimahkotai sebagai raja dan seorang gadis sebagai Ratu.
Kambing itu terlihat tenang meskipun sedikit terkejut selama acara yang berlangsung selama 3 hari.
"Ketika kali pertama saya pindah ke sini sekitar 11 tahun lalu, festival ini terlihat aneh," kata seorang warga, Ben Henry.
Menurutnya, ada seorang pengunjung yang datang ke festival itu setiap tahun sejak 57 tahun lalu.
"Ini membuktikan festival itu sangat unik dan harus dipertahankan," jelasnya, seperti yang dilansir Metro.uk, Ahad 13 Agustus 2017.
Penyelenggara mengatakan bahwa lebih dari 100.000 pengunjung menghadiri festival yang berakhir pada 12 Agustus tersebut.
Setelah festival berakhir pada Sabtu, kambing tersebut kemudian diturunkan dari 'tahta' dan dilepaskan kembali ke habitat asalnya.
Tidak jelas asal-usul festival tertua di Irlandia tersebut. Namun menurut penduduk lokal, festival itu kemungkinan diambil dari kisah seekor kambing yang melarikan diri ketika akan dimakan sekelompok tentara yang memasuki desa itu.
METRO.UK | ABC ONLINE | YON DEMA