Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

image-gnews
Ilustrasi penemuan mayat/pembunuhan. Shuttertock
Ilustrasi penemuan mayat/pembunuhan. Shuttertock
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi - Seorang wanita berusia 40 tahun di distrik Ajmer, Rajasthan, India tewas setelah dituduh sebagai dukun santet atau penyihir. Tuduhan itu membuat ia disiksa, dicambuk dan dipaksa untuk memakan tinja atau kotoran manusia.

Dan itu bahkan bukan bagian yang paling mengerikan. Wanita itu kemudian diseret rambutnya dan dipaksa berbaring di tempat tidur bara. Bara api itu kemudian masuk ke matanya, membutakannya. Dia meninggal sehari setelah kejadian tersebut.

Kanya Devi, seorang wanita Dalit, diserang oleh dua kerabatnya dan seorang tetangga di desa Kadera dekat Kekri di Ajmer. Insiden tersebut terjadi di malam hari saat dia tidur dengan anaknya yang berusia 15 tahun, Kalu, di rumah mereka.

Menurut laporan Indian Today, Senin 14 Agustus 2017, polisi mengatakan bahwa seorang dukun telah menuduh wanita itu sebagai penyihir dan ia harus dibunuh.

Baca: Lahirkan Anak Perempuan, Wanita India Dipukuli Keluarga Suami

Kanya telah meninggal beberapa waktu lalu tapi kasusnya baru diselidiki polisi pada Ahad lalu.

Tetuah adat desa telah membebaskan para pelakunya dengan meminta mereka untuk mencari tempat suci di Pushkar dan mengatur persediaan makanan ternak untuk sapi. Mereka bahkan mengancam keluarga korban dengan boikot sosial jika melaporkan masalah tersebut ke polisi.

Kepala Polisi Ajb Rajendra Singh mengatakan, "Dia disiksa dengan kejam. Terdakwa telah memaksa dia untuk memakan kotoran manusia, memukul dan membakarnya. Lima dari enam tersangka yang didakwa dengan pembunuhan telah ditangkap."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalahnya terungkap saat Mahadev Regar, seorang aktivis lokal mengikuti pemakamannya. Awalnya, polisi menolak untuk mendaftarkan laporan Regar dan meminta bukti.

"Pada tanggal 8 Agustus, Mahadev mengajukan keluhan namun kami menunggu pengaduan oleh kerabat dekat. Setelah putrinya yang berusia 23 tahun, Maya Devi mengajukan sebuah keluhan, kami mulai penyelidikan," kata polisi.

Menurut Tara Ahluwalia, seorang aktivis di Bhilwara yang biasa mendampingi wanita yang dituduh sebagai penyihir mengatakan bahwa kerabat korban mengaku bahwa diminta oleh seorang Bhairon Baba untuk membunuh wanita tersebut.

Tapi, masalahnya adalah sesuatu yang tidak ada hubungannya sama sekali.

"Alasan sebenarnya adalah harta benda. suami Kanya baru saja meninggal dunia dan kerabat suaminya berkomplot untuk menyingkirkannya dan merebut tanah warisannya," kata Ahluwalia.

Kematian terkait sihir dilaporkan 3 hari sekali di India, dengan mayoritas korban adalah perempuan.

INDIA TODAY | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

AP/Rajanish Kakade
Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.


Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Para turis asing yang ingin melihat lebih dekat keindahan situs bersejarah Taj Mahal, Agra Uttar Pradesh , India (19/3). Taj Mahal dibangun oleh raja Mughal, Shah Jahan untuk istrinya ke 14  Mumtaz Mahal yang meninggal karena melahirkan, Taj Mahal merupakan salah satu banguna yang paling simetris secara arsitekturnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.


Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Seorang remaja India terpaksa melahirkan di jalan setelah ditolak rumah sakit dan klinik setempat. Cover Asia Press
Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas


Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing yang memiliki muka mirip manusia yang ditemukan di sebuah desa di India. dailymail.co.uk
Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India


Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Ilustrasi Pembunuhan
Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.


Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kondisi gerbong kereta yang terjun ke sungai usai mengalami kecelakaan di Kanpur, Uttar Pradesh, India, 28 Desember 2016. Akibat insiden tergelincir,  dua gerbong kereta api tersebut jatuh dari jembatan ke sebuah kanal kecil. hindustantimes.com
Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.


Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Keluarga miliarder Amerika Serikat mengirim anaknya AS yang kembali ke Hyderabad. intoday.in
Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.


Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ilustrasi Game Online. ANTARA/Lucky.R
Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.


Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Bayi bernama Vidisha usai dirawat di rumah sakit di Mumbai. Foto: The Times of India
Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa


4 PNS India Kenakan Helm Saat Bekerja, Mengapa?

11 Agustus 2017

TEMPO/Prima Mulia
4 PNS India Kenakan Helm Saat Bekerja, Mengapa?

PNS yang mengenakan helm saat bekerja di kantor pemerintah India menjadi viral di media sosial.