TEMPO.CO, Kairo -Sebanyak 6 staf medis dihukum setelah berselfie di depan kereta yang remuk dalam kecelakaan di kota Iskandariah, Mesir Kamis pekan lalu. Keenam petugas itu dimutasi ke wilayah pedalaman setelah gambar mereka berselfie menjadi viral di media sosial dan mengundang kecaman publik.
Baca: Tak Kuat Lihat Korban Kecelakaan Kereta, Pejabat Mesir Tewas
Direktur Layanan Darurat Kementerian Kesehatan Mesir, Ahmed al-Ansarui mengatakan 6 kru ambulans itu sudah dimutasi ke Oasis 6 Siwa, daerah subur di tengah padang pasir di barat Mesir, sekitar 560 kilometer dari Kairo.
"Ini perilaku yang tidak pantas. Mereka harus dikenakan tindakan disiplin, "katanya, seperti yang dilansir Al Arabiya pada Sabtu, 13 Agustus 2017.
Gambar yang viral di media sosial menunjukkan para petugas itu berselfie menggunakan ponsel dengan gerbong kereta api yang hancur menjadi latar belakang.
Baca: 2 Kereta Tabrakan di Mesir, 36 Orang Tewas
Sebagian besar pengguna media sosial mengecam tindakan mereka dan menyebut petugas itu tidak sensitif terhadap perasaan keluarga korban.
Dua buah kereta api bertabrakan di kota pantai Mediterrean itu Kamis, 10 Agustus 2017, mengakibatkan 41 orang tewas dan 179 terluka. Sehingga menjadikannya sebagai salah satu kecelakaan paling buruk yang pernah terjadi di Mesir.
Sistem perkeretaapian Mesir memiliki catatan keamanan yang buruk. Insiden terakhir ini masuk dalam rangkaian kecelakaan mematikan yang telah menewaskan ratusan orang selama bertahun-tahun.
Peristiwa ini menjadi kecelakaan kereta api yang paling mematikan di Mesir sejak 2002. Saat itu setidaknya 360 orang tewas dalam kebakaran di kereta.
AL ARABIYA|SOUTH CHINA MORNING POST|YON DEMA