TEMPO.CO, San Fransisco—Seorang musisi Inggris mengklaim dideportasi dari Amerika Serikat karena meniru penampilan Presiden Donald Trump di atas panggung.
Seperti dilansir Independent, Jumat 4 Agustus 2017, Peter Bywaters, vokalis kelompok band Peter & The Test Tube Babies, mengatakan dirinya diinterogasi selama enam jam oleh petugas setibanya di bandara San Francisco.
Kepada Team Rock, musisi punk ini mengatakan petugas menunjukkan video dirinya yang tengah menirukan Trump dalam sebuah aksi panggung di Jerman.
Baca: Ulang Tahun ke-71, Donald Trump Dapat Hadiah Tiket ke Rusia
“Saya baru tiba di bandara sekitar 30 detik ketika petugas bandara menunjukkan layar tab dan berkata,’Apakah ini kamu?’”
Video itu memperlihatkan Bywaters berperan sebagai Donald Trump dalam tur musik kelompok mereka di Jerman pada tahun lalu.
Perlakuan kepadanya pun semakin memburuk. Selain menyita paspor dan telepon genggam, petugas bandara mengambil contoh DNA Bywaters. Ia kemudian dipaksa kembali ke Inggris dengan pesawat United Airlines selama 11 jam perjalanan.
Namun klaim Bywaters dibantah oleh Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat.
Juru bicara lembaga itu, Jaime Ruiz, mengatakan kepada Newsbeat,” Klaim Bywaters bahwa dia dideportasi karena meniru Presiden Donald Trump adalah tidak benar. Dia dilarang masuk karena visanya salah.”
INDEPENDENT | NEWSBEAT | TEAM ROCK | SITA PLANASARI AQUADINI