TEMPO.CO, Teheran - Para pemimpin dan politikus dunia tiba di ibu kota Iran, Teheran, untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Hassan Rouhani.
Sejak Kamis, 3 Agustus 2017, tampak sejumlah pesawat terbang membawa sekitar 30 delegasi negara mendarat di bandara Imam Khomeini, Teheran, dan lapangan terbang internasional Mehbrabad.
Pada Mei 2017, Rouhani terpilih kembali untuk jabatan kedua sebagai Presiden Iran setelah dalam pemilihan umum dia mendapatkan dukungan 57 persen suara.
Baca: Hassan Rouhani Unggul Telak Pemilu Presiden Iran
Pria yang dikenal beraliran moderat itu mengalahkan pesaing kuatnya Ebrahim Raesi.
Sebelumnya, pada Kamis, pemimpin agung Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei secara resmi menyetujui rouhani sebagai presiden sekaligus menyerahkan surat keputusan.
Menurut informasi yang berkembang, upacara pelantikan Presiden Rouhani yang akan digelar pada Sabtu, 5 Agustus 2017, di Teheran, akan dihadiri oleh 92 utusan negara.
Di antara mereka yang hadir yakni Ketua Parlemen Madagaskar Jean Max Rakotomamonjy, pemimpin Kamboja Nguon Nhel, Raja Lesotho Letsie III, Wakil Presiden Ghana Alhaji Bawumia, Pesiden Zimbabwe Robert Mogabe.
Ebrahim Rahimpour, Wakil Menteri Luar Negeri Iran, mengatakan, kehadiran para tamu negara dalam acara pelantikan Presiden Rouhani itu penting untuk meningkatkan hubungan bilateral antarnegara.
Beberapa pejabat negara lainnya yang hadir berasal dari irlandia, Kroasia, Hingaria, Lithuania, Portugal, Malaysia, Uganda, Guyana, Sierra Leone, Tanzania, Swaziland, dan Namibia.
PRESS TV | CHOIRUL AMINUDDIN