TEMPO.CO, Dubai - Kuwait, Rabu, 2 Agustusd 2017, menolak laporan Reuters yang menyebutkan Iran menggunakan perairan negara-negara Teluk untuk menyelundupkan senjata dan peralatan lainnya ke pasukan Houthi di Yaman.
"Pemerintah Kuait membantah berita yang diwartakan kantor berita Reuters bahwa Iran mengeksploitasi perairan Kuwait untuk pengiriman senjata dan perlengkapan militer ke Houti di Yaman," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Kuwait.
Baca: Perangi Houthi, Pasukan Arab Saudi Masuk Yaman
Seorang sumber di Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan, perairan negara sepenuhnya di bawah kendali Angkatan Laut Kuwait dan pangawal pantai.
"Kami tidak pernah menerima laporan ada gerakan di laut atau aktivitas lainnya."
Selanjutnya, Kementerian mendesak media internasional melakukan investigasi mengenai kejadian itu lebih teliti.
Rueters dalam pemberitaannya Selasa, 1 Agustus 2017, setelah mengutip keterangan beberapa sumber, mengatakan, Pengawal Revolusi Iran mulai menggunakan rute baru melintasi Teluk untuk pengiriman senjata ke Houthi guna perang saudara di Yaman.
"Beberapa rudal, peluncur roket dan obat-obatan diselundupkan ke Yaman melalui perairan Kuwait. Rute tersebut kadang-kadang digunakan untuk mengirimkan uang kontan," kata seorang pejabat senior Iran kepada Reuters.
REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN