TEMPO.CO, Brussel - Jet NATO, Organisasi Pertahanan Atlantik Utara, mencegat tiga pesawat tempur Rusia di dekat wilayah udara Estonia, Selasa, 1 Agutus 2017.
"Dua jet tempur Spanyol F-18 memberikan sinyal kepada markas Misi Kebijakan Udara Baltik NATO di Estonia, Selasa pagi, waktu setempat, untuk mencegat pesawat perang yang tidak terindentifikasi di dekat wilayah udara Estonia," kata Dylan White, juru bicara NATO, melalui sebuah pernyataan.
Baca: Masuki Wilayah Amerika Serikat, Dua Pesawat Tempur Rusia Dicegat
White mengklaim bahwa jet Finlandia juga terlihat dalam aksi pencegatan pesawat tempur Rusia yang diketahui terdiri dari 2 MIG-31 dan pesawat angkut militer AN-26.
Misi Kebijakan Udara Baltik NATO terlibat dalam tugas mengamankan wilayah udara negara-negara Baltik yakni Estonia, Latvia dan Lithuania.
Baca: Putin Perintahkan Angkatan Udara Rusia Siaga Perang
Insiden udara antara NATO dan militer Rusia itu berlangsung kurang lebih 24 jam setelah Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengunjungi Estonia. Kunjungan itu sekaligus sebagai sikap penegasan kembali bahwa Amerika berkomitmen terhadap pertahanan kolektif anggota NATO dari serangan Rusia.
"Tidak ada ancaman lebih besar di Negara Baltik daripada agresi tak terduga dari tetangga Anda di sebelah Timur," kata Pence bersama para pemimpin Estonia, Latvia dan Lithuania.
Finlandia yang bukan anggota NATO membenarkan bahwa jet tempurnya mengudara pada Selasa pagi itu guna mencegah dua pesawat perang Spanyol memasuki wilayah udaranya.
"Misi jet tempur Finlandia tidak dimaksudkan mencegat tiga mesin perang udara Rusia yang dikabarkan berada di dekat langit Estonia," ujar Kementerian Pertahanan Finlandia dalam sebuah pernyataan.
CNN | CHOIRUL AMINUDDIN