Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Pemimpin Oposisi Venezuela Ditangkap Intelijen  

image-gnews
Leopoldo Lopez (kiri) dan Antonio Ledezma. AP/Fernando Llano, REUTERS/Roberto Jayme
Leopoldo Lopez (kiri) dan Antonio Ledezma. AP/Fernando Llano, REUTERS/Roberto Jayme
Iklan

TEMPO.CO, Caracas- Krisis Venezuela bertambah parah dengan penangkapan 2  pemimpin utama oposisi Venezuela, Leopoldo Lopez dan Antonio Ledezma oleh agen intelijen. Keduanya memprotes pemilihan anggota parlemen baru pada hari Minggu lalu.

Menurut anggota keluarga, kedua pemimpin oposisi Venezuela dijebloskan ke penjara militer Ramo Verde.

Baca: Krisis Venezuela, AS Bekukan Aset Presiden Maduro

Menurut Istri Lopez, Lilian Tintori, suaminya ditangkap paksa dari rumahnya pada pukul 12:27 waktu setempat pada hari Senin, 1 Agustus 2017. Sebuah video yang diposting menunjukkan bahwa dia dijemput oleh anggota badan intelijen Venezuela, Sebin.

Putri Ledezma, Vanessa Ledezma, juga memposting video ayahnya, mengenakan piyama, dibawa oleh Sebin pada hari yang sama.

Langkah tersebut dilakukan hanya dua hari setelah pemungutan suara yang kontroversial untuk memilih anggota parlemen perumus konstitusi baru Venezuela mengakibatkan kekerasan di jalan-jalan, dengan sedikitnya 10 orang terbunuh.

Baca: Yahudi Venezuela Ramai-ramai Migrasi ke Israel

Presiden Nicolas Maduro mengadakan pemilihan anggota parlemen untuk merumuskan kembali konstitusi Venezuela di tengah demonstrasi antipemerintah yang melonjak sejak tanggal 1 Mei.

Dia berpendapat bahwa langkah tersebut akan menciptakan perdamaian dan mendorong dialog dengan menyatukan berbagai sektor masyarakat Venezuela yang terpolarisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun pihak oposisi menuduh presiden Maduro mlakukan pemilihan anggota parlemen untuk untuk memaksimalkan kekuasaannya dan mengesampingkan legislatif yang dikuasai oposisi.

Baca: Maduro Klaim Menang Pemilihan Parlemen Venezuela, Jadi Diktator?

Mereka memboikot pemungutan suara tersebut dan meminta warga Venezuela untuk turun ke jalan melakukan demonstrasi. Pemilihan tersebut juga dikutuk oleh pemimpin Amerika Latin, Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Baik Ledezma dan Lopez adalah tokoh kunci dalam gelombang protes yang melanda Venezuela pada tahun 2014 yan menewaskan 43 orang.

Keduanya sebelumnya  sudah dikenakan tahanan rumah atas tuduhan menghasut kekerasan selama demonstrasi antipemerintah pada tahun 2014.

Leopoldo Lopez dan Antonio Ledezma telah memainkan peran yang kurang menonjol dalam krisis Venezuela terbaru karena mereka menjadi tahanan rumah namun pesan video mereka masih dibagikan secara luas di situs oposisi.

BBC|THE STAR|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Krisis Ekonomi Venezuela Membuat Geng-geng Kuasai Permukiman Ibu Kota

19 Juli 2021

Sebuah mobil yang dihancurkan oleh tank Pasukan Khusus (FAES) terlihat setelah konfrontasi bersenjata antara anggota geng kriminal El Koki dan pasukan polisi, di Caracas, Venezuela 12 Juli 2021.[REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria]
Krisis Ekonomi Venezuela Membuat Geng-geng Kuasai Permukiman Ibu Kota

Krisis Venezuela membuat pemerintahan Presiden Nicolas Maduro kehilangan kontrol di daerah-daerah ibu kota ketika geng-geng bermunculan.


Derita PNS Venezuela Bertahan Hidup dengan Gaji di Bawah Rp 184 Ribu

17 Desember 2020

Guru pendidikan jasmani sekolah negeri, Victor Carrillo, membeli kebutuhan pokok di sebuah toko di Caracas, Venezuela, 19 November 2020.[REUTERS]
Derita PNS Venezuela Bertahan Hidup dengan Gaji di Bawah Rp 184 Ribu

PNS di kantor pajak mengaku hanya menerima gaji sekitar US$ 13 (Rp 184 ribu) per bulan ketika krisis Venezuela semakin mencekik kas negara.


Gaji Cuma Rp 184 Ribu Sebulan, PNS Venezuela Banyak yang Mangkir dan Mundur

17 Desember 2020

Pekerja kesehatan memprotes upah rendah di Caracas, Venezuela, 29 Oktober 2020. Gambar diambil 29 Oktober 2020. [REUTERS / Adriana Loureiro]
Gaji Cuma Rp 184 Ribu Sebulan, PNS Venezuela Banyak yang Mangkir dan Mundur

2,8 juta PNS Venezuela yang bertahan rata-rata hanya menerima upah US$ 13 (Rp 184 ribu) per bulan, kurang dari setengah gaji pegawai swasta


Acuhkan Ancaman Amerika, Iran Nekat Kirim Migas ke Venezuela

24 Mei 2020

Bendera Iran berkibar di kapal tanker minyak Iran Adrian Darya 1, sebelumnya bernama Grace 1, setelah Mahkamah Agung wilayah Inggris mencabut perintah penahanannya, di Selat Gibraltar, Spanyol, 18 Agustus 2019. [REUTERS / Jon Nazca]
Acuhkan Ancaman Amerika, Iran Nekat Kirim Migas ke Venezuela

Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengirimkan lima kapal tanker milik Iran untuk mengirimkan migas ke Venezuela yang tengah menghadapi krisis energi.


Diskon Black Friday Ringankan Kesusahan Warga Venezuela

30 November 2019

Mal-mal perbelanjaan dan pengecer di seluruh Venezuela mengiklankan diskon besar-besaran pada hari Jumat ketika pemerintah sosialis Presiden Nicolas Maduro berusaha untuk sementara waktu meringankan dampak krisis ekonomi negara itu terhadap warganya. [Manaure Quintero / Reuters]
Diskon Black Friday Ringankan Kesusahan Warga Venezuela

Rakyat Venezuela berbondong-bondong ke pusat-pusat perbelanjaan pada Jumat untuk mengambil keuntungan dari diskon Black Friday.


Bank Sentral Venezuela Laporkan Inflasi 130.000 Persen pada 2018

30 Mei 2019

Yaneidi Guzman (kiri) pergi berbelanja bahan makanan di Caracas, Venezuela, 19 Februari 2019. Poster bertuliskan paket kecil satu kilo beras, satu kilo pasta, satu kilo garam, satu kilo tepung dan setengah kilo mentega seharga 19.500 Bolivar (Rp 27.000). Sementara pendapatan Guzman dan suaminya kurang dari 30 dolar AS (Rp 420.000) per bulan. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Bank Sentral Venezuela Laporkan Inflasi 130.000 Persen pada 2018

Bank Sentral Venezuela untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir merilis laporan inflasi negara yang mencapai 130.060 persen pada 2018.


Kesulitan Keuangan, Dubes Venezuela untuk Italia Mundur

24 Mei 2019

Dubes Venezuela untuk Italia Isaas Rodriguez.[gazettereview.com]
Kesulitan Keuangan, Dubes Venezuela untuk Italia Mundur

Duta Besar Venezuela untuk Italia mundur dari posisinya karena krisis Venezuela dan sanksi AS telah membuatnya jatuh miskin.


Krisis Venezuela Seburuk Negara yang Dilanda Perang

18 Mei 2019

Di Danau Maracaibo, mantan pedagang dan buruh yang kehilangan pekerjaan mencuci plastik daur ulang yang telah mereka dapatkan. [Meridith Kohut/The New York Times]
Krisis Venezuela Seburuk Negara yang Dilanda Perang

Ekonom mengatakan jatuhnya Venezuela adalah keruntuhan ekonomi tunggal terbesar di luar perang dalam 45 tahun terakhir.


Akibat Pemadaman Listrik, Venezuela Rugi Rp 30 Triliun

4 April 2019

Dua orang wanita berpose dengan bercahayakan lilin ketika padam listrik di sebuah bar di Caracas, Venezuela, 29 Maret 2019. Venezuela kembali mengalami padam listrik setelah perisitiwa serupa terjadi dua pekan lalu. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Akibat Pemadaman Listrik, Venezuela Rugi Rp 30 Triliun

Venezuela diperkirakan rugi US$ 2,1 miliar atau sekitar 30 triliun akibat pemadaman listrik berkelanjutan selama bulan Maret.


Harga Kebutuhan Pokok Venezuela 4 Kali Lipat dari Gaji Minimum

4 Maret 2019

Harga keju di Venezuela [Carlos Garcia Rawlins / Reuters]
Harga Kebutuhan Pokok Venezuela 4 Kali Lipat dari Gaji Minimum

Akibat hiperinflasi, kebutuhan pokok warga Venezuela empat kali dari gaji minimum bulanan Venezuela.