TEMPO.CO, Paris- Staf bandara Nice, Prancis menonjok seorang penumpang pesawat EasyJet yang sedang menggendong bayinya. Saat itu pria itu tak tahan mendengar keluhan istri penumpang yang ia tonjok sehubungan penerbangan ditunda selama 13 jam.
Staf bandara Nice itu bukannya menenangkan penumpang yang terpaksa harus menunggu 13 jam. Berdasarkan gambar yang disebarkan melalui media sosial menunjukkan staf bandara Nice selain menonjok pria penumpang EasyJet yang sedang menggendong bayinya, tapi ia juga menyerang penumpang lain.
Baca: Matt "Si Pembajak" Diserahkan ke Pihak Australia
Arabella Arkwright yang ketika itu bersama anak-anaknya menyaksikan keributan yang terjadi saat penumpang mengeluh karena telah lama menunggu untuk naik penerbangan EasyJet nomor EZY2111 dari Nice ke Luton, London.
Dia mengatakan, ketika semua penumpang dalam keadaan tertekan, tiba-tiba seorang pria yang sedang mengendong anaknya yang berusia sembilan bulan dihajar.
Baca: Serba Pertama di Bandara Kualanamu
"Istri pria yang dipukul itu mengeluh karena beberapa masalah yang tidak segera ditangani termasuk makanan bayi dan tempat duduk oleh petugas bandara itu.
Petugas itu tidak menunjukkan keprihatinannya terhadap masalah yang dihadapi keluarga itu," kata Arkwright seperti yang dilansir Telegraph pada 30 Juli 2017.
Pria yang terkena pukulan itu mengalami luka kecil di wajahnya namun tidak serius.
Juru bicara EasyJet menjelaskan staf yang memukul penumpang bukan bekerja di maskapai EasyJet, melainkan bertugas di perusahaan Prancis, Samsic yang berperan membantu penumpang dalam penerbangan mereka.
TELEGRAPH|SKY NEWS|YON DEMA