TEMPO.CO, Seoul - Pasukan AS dan Korea Selatan menggelar latihan tempur bersama dengan menggunakan rudal pada Sabtu pagi waktu Korea, 29 Juli 2017. Beberapa jam sebelumnya Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenuanya atau rudal ICBM.
Latihan tempur bersama menggunakan rudal itu, mengutip Channel News Asia, disebut untuk merespons peluncuran rudal ICBM Korea Utara pada Jumat malam, 28 Juli 2017.
Baca: Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua ICBM
Dalam pernyataan resmi angkatan bersenjata Amerika Serikat, latihan bersama ini menggunakan sistem Army Tactical Missile System atau ATACMS dan rudal Korea Selatan, Hyunmoo Missile II.
"Sistem ini menembakkan sejumlah rudal ke wilayah perairan Korea Selatan hingga Pantai Timur pada 5 Juli lalu," ujar pernyataan itu .
Adapun ATACMS merupakan sistem yang dapat ditempatkan segera untuk melakukan serangan dengan kemampuan tepat untuk menembak target dalam segala kondisi cuaca.
Baca: Dalam 2 Tahun,Rudal Antarbenua Korea Utara Bisa Hantam San Diego
Latihan militer bersama antara AS dan Korea Selatan juga digelar setelah Korea Utara meluncurkan rudal ICBM pertamanya pada 4 Juli lalu.
Korea Utara belum memberikan tanggapan atas peluncuran kedua rudal ICBM yang direspons AS dan sekutunya, Korea Selatan dengan latihan tempur bersama menggunakan rudal.
CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA