Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Morales: Bolivia Bebas Utang dari Bank Dunia dan IMF  

image-gnews
Presiden Bolivia, Evo Morales.  REUTERS/Fabrizio Bensch
Presiden Bolivia, Evo Morales. REUTERS/Fabrizio Bensch
Iklan

TEMPO.CO, Bolivia -PresideN Bolivia, Evo Morales menyatakan negaranya sepenuhnya bebas utang dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional atau IMF. Kedua lembaga internasional ini memberikan pinjaman dana ke berbagai negara.

Dalam sebuah unggahan di Twitter resminya pada 22 Juli 2017, Morales mengatakan,  Bolivia telah bebas dari Bank Dunia dan IMF yang dianggapnya memberikan dampak buruk bagi negaranya di masa lalu.

Baca: Presiden Bolivia Hobi Rapat Subuh, Menteri Tampak Letih 

"Pada tahun 1944 IMF dan Bank Dunia dibentuk. Organisasi-organisasi ini mendikte nasib ekonomi Bolivia dan dunia. Hari ini kita dapat mengatakan bahwa kita telah sepenuhnya bebas dari mereka," kicau Morales, seperti yang dilansir American Herald Tribune pada 23 Juli 2017.

Morales menyatakan, ketergantungan masa lalu Bolivia terhadap agensi internasional itu begitu besar sampai-sampai IMF berkantor di pusat pemerintahan dan bahkan berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan pemerintah.

Namun setelah bebas,  menurut Morales, Bolivia akan  bergabung dengan Southern Common Market, lembaga bantuan moneter negara-negara Amerika Latin. Pekan lalu, Morales menghadiri konferensi tingkat tinggi Southern Common Market.

Baca: Bolivia Usir Lembaga Bantuan Amerika Serikat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum Morales mulai berkuasa pada 2006, pengeluaran sosial untuk program kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan meningkat lebih dari 45 persen. Pemerintahan Morales melakukan transformasi besar-besaran.

Kebijakannya terbukti ampuh. Angka kemiskinan yang awalnya mencapai 60 persen turun menjadi 40 persen. Jumlah buta huruf juga turun drastis dari 13 persen menjadi 3 persen serta pendapatan warga yang naik tiga kali lipat dengan pertumbuhan rata-rata 5 persen per tahun.

Baca: Bolivia Bawa Cile ke Pengadilan Internasional

Upah minimum buruh di Bolivia meningkat 4 kali lipat serta pengembangan infrastruktur dalam komunikasi, transportasi, energi dan industri selain stabilitas politik di negara itu.

Ini semua tidak pernah dirasakan Bolivia sebelum dipimpin Morales. Pemerintahan sebelumnya selalu bergantung pada IMF dan Bank Dunia. Ketergantungan itu membuat Bolivia lebih dari 60 tahun hidup dalam kemiskinan.

AMERICAN HERALD TRIBUNE|TELESUR|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Dunia Akan Kucurkan Pinjaman ke Ukraina Rp18 T

1 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
Bank Dunia Akan Kucurkan Pinjaman ke Ukraina Rp18 T

Bank Dunia melaporkan Ukraina akan memberikan uang pinjaman sebesar USD1,2 miliar (Rp 18 triliun)


Bank-bank Multilateral Luncurkan Satgas Utang 'Disaur' Alam di COP28

2 hari lalu

Hutan hujan tropis. Dok Tempo
Bank-bank Multilateral Luncurkan Satgas Utang 'Disaur' Alam di COP28

Bank-bank pembangunan multilateral terkemuka di dunia akan meluncurkan "satuan tugas" global pada KTT iklim COP28 dalam beberapa hari mendatang.


Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

4 hari lalu

Bondan Winarno, penulis dan pengamat makanan/ kuliner mencicipi nasi goreng di Jakarta, 7 Februari 2007. Bondan pernah menjadi penulis dan kolumnis di sejumlah media nasional seperti Tempo, Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Mutiara, dan Asian Wall Street Journal. Dok.TEMPO/ Nickmatulhuda
Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

Pada 29 November 2017, Bondan Winarno meninggal. Sepak terjang Bondan semasa hidup selalu terkenang, terutama slogan "pokoke mak nyus."


Sandiaga Sebut Bank Dunia Setuju Beri Rp 465 Miliar untuk Kampanye Sadar Wisata 2024

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers usai acara peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Sandiaga Sebut Bank Dunia Setuju Beri Rp 465 Miliar untuk Kampanye Sadar Wisata 2024

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan Bank Dunia setuju memberikan pendanaan US$ 30 juta untuk kelanjutan program Kampanye Sadar Wisata pada 2024.


Sri Mulyani Bertemu Direktur Bank Dunia Anna Bjerde, Bertukar Informasi Kondisi Ekonomi Global

17 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri forum kerja sama ekonomi Asia-Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation / APEC) di San Francisco, Amerika Serikat yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Instagram
Sri Mulyani Bertemu Direktur Bank Dunia Anna Bjerde, Bertukar Informasi Kondisi Ekonomi Global

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Direktur Pelaksana Operasi Bank Dunia Anna Bjerde di San Francisco, Amerika Serikat.


Bank Dunia Siap Jadi Tuan Rumah Dana Bencana Iklim, Amerika Serikat Menggerundel

27 hari lalu

Aktivis Iklim dari Extinction Rebellion saat mementaskan teater di pantai selama Hari Air COP27, untuk menyoroti fakta bahwa bahan bakar fosil menyebabkan bencana iklim seperti kenaikan permukaan laut, di Cape Town, Afrika Selatan, 14 November 2022. REUTERS/Esa Alexander
Bank Dunia Siap Jadi Tuan Rumah Dana Bencana Iklim, Amerika Serikat Menggerundel

Bank Dunia siap menjadi tuan rumah dana bencana iklim, meskipun ada kekhawatiran.


10 Negara dengan Gaji Terendah di Asia, Indonesia Masuk

28 hari lalu

Ilustrasi ruang kerja/Deskimo
10 Negara dengan Gaji Terendah di Asia, Indonesia Masuk

Daftar negara dengan gaji terendah di Asia, yaitu Pakistan, Sri Lanka, Nepal. Bangladesh, Iran, Indonesia, Filipina


Prakerja Raih Respons Positif di Pertemuan Tahunan Bank Dunia-IMF

51 hari lalu

Prakerja Raih Respons Positif di Pertemuan Tahunan Bank Dunia-IMF

Prakerja dengan berbagai inovasinya terus mengikuti tren global. Beragamnya pelatihan yang disediakan Prakerja diharapkan mampu menjawab kebutuhan sumber daya manusia.


Rupiah Hari Ini Ditutup Stagnan di Level Rp 15.699 per Dolar AS

52 hari lalu

Pegawai penukaran mata uang asing tengah menghitung uang dolar AS pecahan 100 dolar di Jakarta, Senin, 7 April 2023. Rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,10 persen atau 15 poin menjadi Rp15.185 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp15.170 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Ditutup Stagnan di Level Rp 15.699 per Dolar AS

Besok, rupiah diprediksi fluktuatif tapi ditutup melemah di rentang Rp 15.670 hingga Rp 15.750 per dolar AS.


Sesmenko Perekonomian Ungkap Capaian RI di Tengah Perlambatan Ekonomi Global

54 hari lalu

Sekretaris Menteri Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan berbagai perkembangan yang terjadi pada Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG//Nyoman Budhiana
Sesmenko Perekonomian Ungkap Capaian RI di Tengah Perlambatan Ekonomi Global

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelasnkan beberapa capaian Indonesia di tengah risiko perlambatan ekonomi global.