Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hilang pada 1945, Pasangan Ini Ditemukan 75 Tahun Kemudian

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Jenazah mumi dari pasangan Swiss yang hilang 75 tahun yang lalu dan yang ditemukan di sebuah gletser di pegunungan Diablerets. channelnewsasia.com
Jenazah mumi dari pasangan Swiss yang hilang 75 tahun yang lalu dan yang ditemukan di sebuah gletser di pegunungan Diablerets. channelnewsasia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jenewa - Jenazah pasangan suami istri yang hilang di Pegunungan Alpen sejak 75 tahun lalu, ditemukan terdampar di kawasan gletser di Swiss. Seperti yang dilansir Channel News Asia pada 18 Juli 2017, jasad keduanya terdampar di Diablerets, selatan Swiss, bersama ransel, botol, buku, dan jam tangan,.

Pemilik resor ski Gletser 3000, Bernard Tschannen, mengatakan bahwa kedua jasad itu ditemukan di Tsanfleuron, sebuah gletser di ketinggian 2.600 meter, oleh seorang karyawannya.
"Jasad tersebut merupakan seorang wanita dan pria yang memakai pakain seragam Perang Dunia Kedua," katanya.

Menurut Tschannen, pasangan itu mungkin telah jatuh ke jurang gletser. Dia juga mengatakan bahwa pasangan tersebut ditemukan di dekat jalan setapak tua yang menghubungkan kanton Valais dan Bern.

Tes DNA akan dilakukan untuk mengkonfirmasi identitas mereka, tetapi ahli sepatu era 40-an, Maryline Dumoulin mengatakan dia percaya bahwa itu adalah mayat orang tuanya yang hilang sejak 15 Agustus 1942.

Marcelin Dumoulin, 40, bersama istrinya, Francine, seorang guru berusia 37 tahun, telah meninggalkan desa mereka di Chandolin untuk menggembalakan sapi di lereng gunung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misi pencarian dan penyelamatan pasangan suami istri itu dilaksanakan selama lebih dari dua bulan dan setelah pencarian gagal, tujuh anak mereka yaitu lima pria dan dua perempuan, dikirim ke panti asuhan.

"Kami selalu dan tidak pernah menyerah mencari mereka. Kami tahu, kami tidak akan mampu memberikan pemakaman yang terbaik untuk mereka," kata Marceline yang berusia empat tahun ketika orang tuanya menghilang.

Cucu Maryline mengatakan bahwa selain tes DNA, jam tangan dan ransel khusus kakeknya, yang dia buat sendiri, dapat membantu mengidentifikasi mayat-mayat itu.

CHANNEL NEWS ASIA|DAILY NATION|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


35 Kota Swedia Bersedia Terima Kembali 230 Eks ISIS dan Keluarga

9 April 2019

Warga sipil yang dievakuasi dari Baghouz menunggu di area pemeriksaan yang dikoordinir oleh Pasukan Demokrat Suriah. [CNN]
35 Kota Swedia Bersedia Terima Kembali 230 Eks ISIS dan Keluarga

Swedia akan menerima sekitar 150 eks militan ISIS dan istri mereka, bersama 80 anak-anak setelah ISIS tumbang di Baghouz, Suriah.


Warga Swedia Liburan ke Luar Negeri Dua Kali Setahun

22 Mei 2017

Ratu Silvia (tengah) menerima sehelai selendang batik tulis sutra usai jamuan makan malam di Wisma Duta, di Liding, Stockholm, 8 Mei 2017. Foto: KBRI Stockholm.
Warga Swedia Liburan ke Luar Negeri Dua Kali Setahun

Indonesia belum banyak dikenal warga Swedia.


Tiba di Indonesia Raja Swedia Tenteng Koper Sendiri

21 Mei 2017

Raja Swedia Carl XVI Gustaf (ketiga kiri) selaku Ketua Kehormatan World Scout Foundation (WSF) bersama Ketua WSF Mike Bosman (keempat kiri), Menpora Andi Mallarangeng (kedua kiri) dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar (kiri) melihat pergelaran aktivitas pramuka di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka di Cibubur, Jakarta, Selasa (31/1). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Tiba di Indonesia Raja Swedia Tenteng Koper Sendiri

Ke Indonesia menggunakan pesawat komersial, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia akan ke Bandung naik kereta api dari Jakarta.


Raja Swedia Penasaran dengan Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Swedia, Bagas Hapsoro (tengah) bersama Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia  di Wisma Duta, di Lidingo, Stockholm, 8 Mei 2017.  KBRI Stockholm.
Raja Swedia Penasaran dengan Keberagaman Budaya Indonesia

Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia berkunjung ke Indonesia 21-24 Mei 2017.


Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia  

21 Mei 2017

Royal Palace Istana Kerajaan Swedia. Tempo/Juli Hantoro
Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia  

Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia tempat berkantornya Raja Carl XVI Gustaf yang akan berkunjung ke Indonesia besok.


Raja dan Ratu Swedia Kunjungi Pusat Penelitian di Bogor

21 Mei 2017

Raja Swedia Carl Gustaf (kanan) dan istrinya Ratu Silvia. REUTERS/Toussaint Kluiters
Raja dan Ratu Swedia Kunjungi Pusat Penelitian di Bogor

Pimpinan monarki Swedia, Raja Carl XV Gustaf dan Ratu Silvia, rencananya akan tiba di Indonesia besok atau Senin, 22 Mei 2017.


Berkunjung ke Indonesia, Raja Swedia Bahas Kerjasama 4 Sektor Ini

18 Mei 2017

Raja Swedia Carl Gustaf (kanan) dan istrinya Ratu Silvia. REUTERS/Toussaint Kluiters
Berkunjung ke Indonesia, Raja Swedia Bahas Kerjasama 4 Sektor Ini

Bagas Hapsoro mengatakan salah satu kerja sama yang akan dijalin dalam kunjungan Raja Swedia Carl XVI Gustaf terkait bidang riset dan teknologi.


Qatar Meresmikan Masjid Terbesar di Skandinavia

5 Mei 2017

Masjid Malmo, Swedia. beautifulmosque.com
Qatar Meresmikan Masjid Terbesar di Skandinavia

Masjid ini sanggup menampung 2.000 jamaah.


Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris

8 April 2017

Seorang pria yang diduga sebagai pelaku dari pencurian truk bir dan pelaku teror dengan menabrakan truk bir tersebut ke pusat keramaian orang di Stockholm, Swedia, 7 April 2017. REUTERS
Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris

Pihak berwajib juga menahan pria kedua lantaran memiliki kaitan dengan tersangka.


Teror Truk di Swedia, Polisi Curigai Pria di CCTV

8 April 2017

Truk menabrak pejalan kaki di depan sebuah pusat perbelanjaan di Stockholm, Swedia. Dailymail.co.uk/Aftonbladet.se
Teror Truk di Swedia, Polisi Curigai Pria di CCTV

Kepolisian Swedia merilis sebuah foto sesosok pria yang dicurigai terlibat dalam insiden teror truk di Stockholm.