TEMPO.CO, Santiago—Badai salju, hujan lebat, hingga gelombang besar melanda 14 dari 15 wilayah di Cile pada Sabtu waktu setempat.
Seperti dilansir Xinhua, Ahad 16 Juli 2017, kantor Darurat Nasional Cile atau ONEMI mengeluarkan peringatan atas peristiwa itu.
Magallanes, yang berada di ujung selatan Cile, adalah satu-satunya bagian negeri itu yang termasuk dalam peringatan siaga cuaca.
Mulai Sabtu pagi, gelombang besar menerjang pantai Wilayah Arica dan Parinacota. Cuaca buruk juga terbentuk di atas wilayah Bio Bio Selatan, yang menghadapi badai listrik, terutama di sepanjang pantainya.
Badan Meteorologi Cile mengeluarkan peringatan badai listrik di Wilayah Araucania dan Pantai Aysen, sementara hujan lebat mengguyur Maule.
Baca: Badai Salju Hantam Amerika, Penerbangan dan Sekolah Dihentikan
Santiago dan kota kecil lain di dekat ibu kota Cile melaporkan turunnya salju, sementara Provinsi San Felipe, Los Andes dan Valparaiso termasuk dalam peringatan cuaca untuk hujan es dan salju.
ONEMI juga mengumumkan siaga terjadinya angin kencang di Wilayah Atacam di bagian utara negeri tersebut, dengan angin mencapai kecepatan 100 kilometer per jam di daerah pegunungan.
Akibat turunnya salju tebal selama beberapa jam di Santiago, dan temperatur turun sampai minus tiga derajat Celsius. Pasokan listrik untuk 280.000 warga Cile pun terputus.
XINHUA | SITA PLANASARI AQUADINI