TEMPO.CO, Moskow - Rusia dan Cina serempak menentang uji coba peluncuran rudal balistik Korea Utara yang dilakukan pekan ini.
Rusia dan Cina sebaliknya mendesak Korea Utara menghentikan secara simultan uji coba nuklir dan rudal serta meminta latihan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan di Semenanjung dihentikan.
Baca: Diremehkan Trump, Korea Utara Ancam Serang New York dengan Rudal
Sikap Rusia dan Cina itu disampaikan oleh Presiden Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jiping kepada media di Moskow, Selasa, 4 Juli 2017.
Putin maupun Xi menyatakan bahwa mereka mengutuk uji coba rudal balistik terkini Pyongyang karena dapat meningkatkan ketegangan di kawasan.
Baca Juga:
Baca: Trump Sebut Kesabaran untuk Korea Utara Sudah Habis
"Kami berharap Korea Utara menghentikan sementara uji coba peledak nuklir maupun peluncuran roket rudal. Kami juga meminta kepada Amerika Serikat dan Korea Selatan menghentikan latihan militer bersama," ucap kedua pemimpin dalam acara jumpa pers bersama.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah Korea Utara menyebutkan bahwa rudal balistik yang diluncurkan tersebut sanggup menjangkau benua manapun, termasuk menyasar Amerika.
Selama ini Rusia dan Cina menjadi sekutu dekat Korea Utara.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN