TEMPO.CO, Marawi - Tim evakuasi telah memulai misi untuk menemukan dan mengevakasui ratusan jenazah korban pertempuran antara tentara pemerintah Filipina dan milisi Maute di Marawi. Sejauh ini tim menemukan 57 jenazah.
Menurut Zia Alonto Adiong, juru bicara Komite Manajemen Krisis Provinsi, sebanyak 57 jenazah itu ditemukan tim penyelamat dari daerah-daerah di kota Marawi yang telah dinyatakan aman.
Baca: Pemimpin Abu Sayyaf, Hapilon, Bersembunyi di Masjid di Marawi
Adiong mengatakan, jenazah-jenazah tersebut terdiri dari anggota masyarakat sipil dan anggota kelompok Maute yang terbunuh. Namun belum dilakukan identifikasi.
"Jenazah-jenazah tersebut akan dibawa ke Iligan City untuk diproses oleh Laboratorium Kejahatan Berat Kepolisian Filipina," kata Adiong seperti yang dilansir GMA News pada 4 Juli 2017.
Baca: Militer Temukan 5 Jasad Korban Pemenggalan Milisi di Marawi
Militer mengatakan bahwa lebih dari 40 warga sipil telah dikonfirmasi terbunuh oleh kelompok Maute di Marawi. Selain melaporkan bahwa lebih dari 300 militan dan sedikitnya 80 dari pihak pemerintah telah terbunuh dalam konflik yang dimulai pada 23 Mei 2017.
GMA NETWORK|YON DEMA