TEMPO.CO, Kairo - Mesir mengutuk serangan bom bunuh diri di kamp pengungsi Irak yang mengakibatkan sedikitnya 14 orang tewas.
Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, 3 Juli 2017 mengatakan, Mesir mendukung sepenuhnya dan menyatakan solidaritas dengan Irak dalam menghadapi terorisme yang bertujuan mengguncang keamanan dan stabilitas negara.
Baca: Perempuan Ini Ledakkan Diri di Pasar Irak, 31 Orang Tewas
"Kami mendukung seluruh langkah yang diambil guna melawan terorisme dan kekerasan," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.
Serangan bom bunuh diri pada Ahad, 2 Juli 2017, itu dilakukan oleh seorang yang berpura-pura berpakaian perempuan di kamp pengungsi Provinsi Anbar.
Baca: Pemimpin ISIS Tinggalkan Mosul, Baghdadi Biarkan Pasukannya Mati
Belum ada pihak manapun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun kuat dugaan pekakunya adalah militan ISIS yang terusir dari Mosul.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Mesir ingin masyarakat internasional melakukan gerakan bersama untuk membasmi terorisme termasuk bom bunuh diri.
AHRAM | CHOIRUL AMINUDDIN