Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Jumlah Penduduk Dunia 9,8 Miliar Tahun 2050

Puluhan muslim melaksanakan salat Jumat dalam bulan Ramadan di jalanan luar masjid di Kolkata, India, 16 Juni 2017. REUTERS/Rupak De Chowduri
Puluhan muslim melaksanakan salat Jumat dalam bulan Ramadan di jalanan luar masjid di Kolkata, India, 16 Juni 2017. REUTERS/Rupak De Chowduri
Iklan

TEMPO.CO, New York -Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB menyatakan, jumlah penduduk dunia saat ini  tercatat sebanyak 7,6 miliar dan akan melonjak menjadi 9,8 miliar pada tahun 2050.

Laporan yang disusun oleh Departemen Populasi Divis Urusan Sosial dan Ekonomi PBB pada Rabu, 21 Juni 2017, memperkirakan bahwa populasi dunia saat in mencapai hampir 7,6 miliar akan meningkat menjadi 8,6 miliar pada tahun 2030, 9,8 miliar pada tahun 2050 dan 11,2 miliar pada tahun 2100.

Baca: Jumlah Penduduk India Diprediksi Melampaui Cina

Laporan itu juga menyebutkan bahwa jumlah penduduk di India akan melebihi Cina hanya dalam tujuh tahun. Nigeria akan mengambil alih posisi Amerika Serikat sebagai negara ketiga dengan jumlah penduduk paling banyak di dunia pada tahun 2050.

John Wilmoth, direktur Divisi Kependudukan PBB mengatakan pada sebuah konferensi pers bahwa laporan tersebut mencakup informasi mengenai populasi dari 233 negara atau wilayah di dunia.

"Diperkirakan bahwa setengah dari pertumbuhan populasi global antara sekarang dan 2050 akan berlangsung di Afrika," kata Wilmoth seperti yang dilansir Miami Herald pada 22 Juni 2017.

Baca: Bayi Ajaib di India, Menjalani Operasi Jantung 12 Jam  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di sisi lain, diperkirakan bahwa populasi Eropa pada kenyataannya akan sedikit menurun dalam beberapa dekade mendatang," tambah Wilmoth.

PBB memperkirakan bahwa mulai sekarang hingga 2050, setengah pertumbuhan populasi dunia akan terkonsentrasi di sembilan negara, yakni India, Nigeria, Kongo, Pakistan, Ethiopia, Tanzania, Amerika Serikat, Uganda dan Indonesia.

Pada periode yang sama, populasi di 26 negara Afrika diperkirakan akan naik dua kali lipat.

Proyeksi baru juga memperkirakan bahwa Cina yang saat ini memiliki 1,4 miliar penduduk dan tercatat sebagai negara terpadat di dunia akan digeser oleh India pada  2024 dengan jumlah populasi saat ini 1,3 miliar jiwa.

Laporan juga mencatat bahwa jumlah orang berusia 60 atau lebih akan meningkat dua kali lipat dari 962 juta menjadi 2,1 miliar pada tahun 2050 dan lebih dari tiga kali lipat menjadi 3,1 miliar pada tahun 2100.

JAPAN TIMES|MIAMI HERALD|YON DEMA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

34 hari lalu

Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Whasfi Velasufah (kiri) dan Koordinator Hubungan International IPPNU Sururoh Uthman (kanan). Foto: Istimewa
Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB


Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

55 hari lalu

Wanita Afghanistan menghadiri peresmian perpustakaan wanita di Kabul, Afghanistan, 24 Agustus 2022. REUTERS/Ali Khara/File Foto
Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.


UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.


Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Muhammad Andrianudin, siswa MAN 2 Mataram, salah satu wakil Indonesia pada Model United Nation (MUN). kemenag.go.id
Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.


Sekolah Bogor Raya Jadi Tuan Rumah Simulasi Sidang PBB Harvard Student Agencies

15 Februari 2022

Kantor PBB di Jenewa, Swiss.
Sekolah Bogor Raya Jadi Tuan Rumah Simulasi Sidang PBB Harvard Student Agencies

Sekolah Bogor Raya menjadi tuan rumah Harvard Student Agencies Model United Nations yang diikuti siswa dari enam benua.


Usaha Sosial Dorong Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Covid-19

18 November 2021

Usaha Sosial Dorong Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Covid-19

Kontribusi usaha sosial terbukti bantu mewujudkan pemulihan dan pembangunan inklusif.


PBB: Kelompok Rentan Bagian Utama Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi

22 Oktober 2021

PBB: Kelompok Rentan Bagian Utama Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi

Kolaborasi dan pendekatan sosio-ekonomi jadi cara jitu percepepat pemulihan dampak pandemi Covid-19 secara inklusif.


Pembangunan Inklusif PBB Sentuh Kaum Marjinal

18 Oktober 2021

Suasana Sidang Umum PBB ke-76 di Markas Besar di New York, 21 September 2021. Timothy A. Clary/Pool via REUTERS
Pembangunan Inklusif PBB Sentuh Kaum Marjinal

PBB bersama empat organisasi lainnya menjalankan berbagai program pembangunan inklusif untuk memastikan pembangunan di Indonesia menyentuh setiap individu, terutama memulihkan dampak pandemi Covid-19 bagi kelompok rentan


Tim PBB di Indonesia dan Tempo Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik Bertema Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Indonesia

15 Oktober 2021

Kompetisi Karya Jurnalistik Bertema Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Indonesia
Tim PBB di Indonesia dan Tempo Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik Bertema Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Indonesia

Tim PBB di Indonesia dan Tempo Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik Bertema Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Indonesia


PBB: 230 Ribu Orang Mengungsi Akibat Kekerasan di Myanmar

25 Juni 2021

Demonstran menunjukkan salam tiga jari selama protes untuk solidaritas terhadap Pasukan Pertahanan Rakyat Mandalay, di Yangon, Myanmar 22 Juni 2021, dalam tangkapan layar yang diperoleh Reuters dari video media sosial.[REUTERS]
PBB: 230 Ribu Orang Mengungsi Akibat Kekerasan di Myanmar

Myanmar berada dalam krisis sejak militer melakukan kudeta pada pemerintahan terpilih