TEMPO.CO, Xuzhou – Sedikitnya tujuh orang tewas dan 59 lainnya mendapat luka-luka dalam sebuah ledakan di sebuah taman kanak-kanak di Cina timur, demikian dilaporkan media pemerintah.
Polisi mengatakan ledakan itu terjadi saat anak-anak dijemput dari sekolah di Kota Xuzhou, Provinsi Jiangsu, Kamis, 15 Juni 2017.
Rekaman kamera ponsel yang diunggah di situs surat kabar People’s Daily menunjukkan lebih dari selusin orang tergeletak tak bergerak di depan gerbang sekolah.
Baca: Ledakan Pembangkit Listrik di Cina, 21 Orang Tewas
Kekuatan ledakan itu merobek pakaian dari beberapa orang yang terbaring di tanah di samping genangan darah.
Seorang wanita terlihat mencengkeram anaknya yang sedang menangis. Video tersebut juga menunjukkan ambulans tiba dan petugas medis mendorong orang ke ruang gawat darurat.
Tidak jelas apakah ledakan itu kecelakaan atau sebuah serangan yang sengaja dilakukan.
Surat kabar Xiandaikuaibao di situsnya mengutip seorang saksi yang tidak dikenal mengatakan bahwa ledakan tersebut tampaknya disebabkan oleh botol gas masak yang meledak.
Panggilan ke taman kanak-kanak dan rumah sakit setempat tidak terjawab, demikian kantor berita AP melaporkan.
Seorang pejabat di kantor polisi di wilayah Fengxian mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa ledakan tersebut sedang diselidiki.
Baca: Dua Ledakan di Cina Tewaskan 31 Orang
Ini adalah tragedi terakhir yang menyerang sebuah taman kanak-kanak di Cina dalam beberapa pekan terakhir.
Sebuah bus sekolah yang dipenuhi murid-murid taman kanak-kanak meledak di dalam terowongan di Provinsi Shandong, Cina, pada 9 Mei, menewaskan 11 anak, seorang guru, dan sopir. Pejabat kemudian mengatakan api sengaja diatur oleh pengemudi, yang marah karena kehilangan upah lembur.
ALJAZEERA | AP | SITA PLANASARI AQUADINI