Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

image-gnews
Gladys Berejiklian. youtube.com
Gladys Berejiklian. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Sydney- Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama kali. Tujuan penjara ini untuk  memberangus terorisme melalui upaya menghentikan terpidana menyebarkan keyakinannya di dalam penjara.

"Kami akan mengeluarkan dana 47 juta dollar Australia (sekitar Rp 470 miliar) untuk jangka tiga tahun ke depan guna membangun kapasitas ekstra untuk mengisolasi para terpidana yang berusaha menyebarkan paham radikalisasi melalui jaringan dalam penjara," kata Gladys Berejiklian,pemimpin negara bagian New South Wales seperti dikutip dari ABSCBN News, 11 Juni 2017.

Baca: Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Menurut Berejiklian, penjara dengan keamanan maksimum untuk terpidana teroris itu nantinya berkapasitas 54 terpidana. Seluruh terpidana akan diisolasi dan dipantau secara intensif.

Hingga saat ini ada 33 terpidana yang dipenjara dalam perkara teroris di New South Wales.

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull pekan lalu mengisyaratkan reformasi peraturan mengenai pembebasan bersyarat termasuk pembebasan bersyarat bagi terpidana kekerasan yang terlibat jaringan milisi ISIS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 12 Jam Teror Sandera di Australia, Apa Aksi Polisi?

Turnbull dan Jaksa Agung George Brandis telah mengkritik pemerintah negara bagian terkait dengan penegakan hukum tentang pembebasan bersyarat bagi para pelaku terorisme. Kritikan ini dipicu dengan kasus serangan di Melbourne oleh Yacqub Khayre.

Khayre mendapat pembebasan bersyarat atas perkara kekerasan. Setelah keluar, ia dengan menggunakan senjata membunuh seorang pria di apartemennya dan menyadera seorang perempuan selama beberapa jam.

Penjara isolasi khusus terpidana terorisme di New South Wales, Australia tidak disebutkan kapan beroperasi secara resmi.

ABCCBN NEWS |CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.


Istri Jutawan Hilang, Rumah Ibu Artis Digeledah

28 Januari 2015

Ilustrasi Mayat
Istri Jutawan Hilang, Rumah Ibu Artis Digeledah

Polisi menemukan mobil perempuan itu dipendam dalam tanah.