TEMPO.CO, Teheran—Iran mengklaim bahwa pasukan keamanan pada Sabtu lalu telah membunuh dalang serangan kembar Teheran yang menewaskan 17 orang pada Rabu lalu.
"Dalang dan komandan utama serangan teroris di parlemen dan makam Ayatollah Khomeini tewas hari ini oleh pasukan keamanan," kata Menteri Intelijen Iran Mahmoud Alavi kepada kantor berita Tasnim, seperti dikutip Reuters, Ahad 11 Juni 2017.
Baca: Iran Salahkan Arab Saudi Atas Penembakan Gedung Parlemen
Sebelumnya, Iran telah menangkap 48 orang dalam dua kesempatan berbeda, terkait dengan serangan mengejutkan yang diklaim dilakukan oleh ISIS itu.
Aparat menyebut lima diantara orang yang ditangkap adalah warga Iran yang bergabung dengan kelompok ekstrimis Sunni, ISIS, di Suriah. Mereka kembali ke Iran pada musim panas 2016 dan mulai merencakan penyerangan di negeri Syiah itu.
Iran telah memperketat keamanan di seluruh negeri untuk mencegah kemungkinan rencana aksi teror lainnya.
Alavi mengatakan bahwa pada bulan lalu kementerian intelijen telah mengidentifikasi dan menghancurkan "tim teroris" hampir setiap hari. Namun hal itu sengaja tidak dipublikasikan untuk menghindari timbulnya ketakutan di kalangan publik.
Baca: Iran Tolak Ucapan Duka Presiden Donald Trump
Sekelompok pria bersenjata menyerang gedung parlemen Iran dan seorang pembom bunuh diri beraksi di makam Ayatollah Khomeini, yang berjarak 25 kilometer dari gedung parlemen.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Jika benar, maka ini adalah untuk pertama kalinya kelompok ekstrimis itu melancarkan serangan kepada Iran.
Namun Iran tetap menuding Arab Saudi berada di balik serangan Teheran. Tuduhan ini dibantah dengan tegas oleh Arab Saudi.
REUTERS | RFREL | SITA PLANASARI AQUADINI