TEMPO.CO, Quetta—Kelompok militan ISIS mengklaim telah mengeksekusi mati dua guru Cina yang mereka culik di Pakistan pada bulan lalu.
"ISIS sudah membunuh dua warga Cina yang selama ini ditahan di Provinsi Baluchistan, barat daya Pakistan," demikian pemberitaan media propaganda ISIS, Amaq, seperti dilansir Reuters, Jumat 9 juni 2017.
Sekelompok pria bersenjata yang menyamar sebagai polisi menculik dua guru bahasa Cina di ibu kota Baluchistan, Quetta, pada 24 Mei lalu. Penculikan terhadap warga Cina jarang terjadi di Pakistan.
Kementerian Luar Negeri Cina mengakui ada dua warganya diculik dan tengah memverifikasi informasi tersebut.
Baca: Bom ISIS Serang Masjid Pakistan, 70 Orang Tewas
"Kami sudah berupaya menyelamatkan dua orang yang diculik itu selama beberapa hari belakangan," bunyi pernyataan Kemlu Cina. Beijing juga mengecam aksi penculikan terhadap warga sipilnya.
Selama ini, ISIS memang berupaya membangun kekuatannya di Pakistan. Mereka pun kerap melancarkan serangan, termasuk di kantor wakil Senat di Baluchistan yang menewaskan 25 orang bulan lalu.
Belakangan ini, Kedutaan Besar Cina untuk Pakistan sudah berulang kali meminta Islamabad meningkatkan keamanan, terutama di Baluchistan, di mana Beijing membangun pangkalan dan jalan baru sebagai jalur penghubung menuju Laut Arab.
Militer Pakistan pun sudah bergerak. Pada Kamis, mereka merilis rincian operasi mereka untuk menghancurkan markas ISIS di Baluchistan.
REUTERS | NDTV | SITA PLANASARI AQUADINI