TEMPO.CO, London - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menawarkan bantuan untuk Inggris terkait dengan teror jembatan London pada Sabtu malam, 3 Juni 2017. Tawaran ini disampaikan melalui akun Twitter-nya @realDonaldTrump.
"Apa pun yang bisa dilakukan untuk membantu London dan U.K., kami akan ada. Kami bersama kalian. Tuhan memberkati!" kata Trump, Minggu, 4 Juni 2017.
Baca: Teror Jembatan London, Penyerang Berteriak 'Ini untuk Allah'
Dalam semalam, London diterpa tiga serangan teroris. Pertama, tabrakan di Jembatan London yang melukai sekitar enam orang. Kedua, penikaman di area Borough Market.
Polisi London mengatakan sekitar satu jam setelah penyerangan itu, ada serangan ketiga di Vauxhall dan diduga berkaitan dengan dua serangan sebelumnya.
Sebelumnya, Trump juga mencuit, "Kita harus pintar, waspada, dan tangguh. Kita butuh pengadilan untuk mengembalikan hak-hak kita. Kita butuh travel ban untuk keamanan ekstra kita."
Baca: Mobil Van Tabrak Pejalan Kaki di Jembatan London, 2 Orang Tewas
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Amerika mengutuk serangan yang menargetkan warga sipil tak berdosa di London ini. Juru bicara Heather Nauert mengatakan, "Semua orang Amerika berdiri dalam solidaritas dengan orang-orang di Inggris," katanya.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan pihaknya juga siap mendukung pemerintah Inggris dalam menghadapi serangan teror ini. "Pikiran kami ada pada mereka yang terluka dan keluarga mereka," ujarnya.
Teror London terjadi dua pekan setelah teror Manchester dan kurang dari tiga bulan setelah seorang teroris menembaki pejalan kaki di Jembatan Westminster.
FOX NEWS | TELEGRAPH | MAYA AYU PUSPITASARI