TEMPO.CO, Berlin - Otoritas Jerman membatalkan festival musik rock yang sedianya digelar pada Jumat malam waktu setempat, 2 Juni 2017, karena ada ancaman teror bom.
Juru bicara peemerintah Joachim Winkler mengatakan kepada kantor berita DPA, ada ancaman teror bom pada festival musik rock sehingga pihaknya terpaksa menutup festival bertajuk Rock am Ring tersebut.
"Grup musik beraliran keras asal Jerman, Rammstein, batal tampil pada pertunjukan tersebut," tulis New York Post, Sabtu 3 Juni 2017.
Salah seorang panitia pelaksana festival musik, Marek Lieberberg, mengatakan kepada wartawan di lokasi pertunjukan, dia berharap festival musik rock tahunan yang berlangsung selama tiga hari itu akan tetap berlangsung pada Sabtu, 3 Juni 2017, sebagaimana direncanakan. Tetapi hingga saat ini belum ada kejelasan.
Jadwal festival musik rock itu dibuka pada pukul 21.30 waktu setempat, tetapi setengah jam sebelum cara dimulai para pengunjung diminta oleh otoritas untuk meninggalkan arena festival karea ada ancaman teror bom.
"Pengunjung menanganggapinya secara fantastis," kata Lieberberg.
Jerman saat ini dalam kondisi waspada tinggi sejak sejumlah kekerasan mematikan menghantam negeri itu tahun lalu, termasuk serangan truk di sebuah pasar di Berlin yang menewaskan 12 orang dan melukai puluhan korban lainnya.
Serangan tersebut dilakukan oleh seorang pemuda asal Tunisia yang sebelumnya permohonan kewarganegaraannya ditolak pemerintah Jerman. Dia diduga kuat anggota ISIS.
Terkait dengan hal itu, pihak berwenang Jerman sangat waspada pada ancaman teror bom di festival musik rock demi keamanan.
NEW YORK POST | CHOIRUL AMINUDDIN