TEMPO.CO, Jakarta - Suara tembakan dan ledakan terdengar di Resorts World Manila di Filipina. Seorang pria bersenjata yang memakai topeng menembaki para tamu di lantai satu hotel tersebut. Hal ini diungkapkan oleh pegawai hotel yang melarikan diri dari tempat kejadian seperti yang dilansir dari CNN.
Saat ini, polisi, pemadam kebakaran dan tim SWAT sudah terlihat berada di lokasi sekitar pukul 01:30 dini hari waktu setempat. Diketahui Resorts World Manila, yang juga dikenal sebagai RWM, merupakan kompleks resor di Newport City, pusat perumahan dan komersial di metropolitan Manila.
Baca: 17 WNI Berhasil Dievakuasi dari Marawi ke Dafao
RWM memiliki beragam hotel, restoran dan bar. Wisatawan berduyun-duyun ke kompleks kasino, pusat perbelanjaan, bioskop dan teater. Kompleks yang digambarkan sebagai resor terpadu pertama dan terbesar di Filipina ini terletak di seberang Bandara Internasional Ninoy Aquino.
Filipina telah bergulat menghadapi terorisme, terutama di selatan pulau Mindanao. Di sana, di kota Marawi, pasukan pemerintah telah memerangi militan terkait ISIS untuk menguasai kota. Pertempuran Marawim yang merupakan sebuah kota berpenduduk mayoritas Muslim, telah mengungsikan setidaknya 70 ribu penduduk dan menyebabkan 140 orang tewas.
Simak: Milisi ISIS Asal Indonesia Tewas di Marawi
Pengepungan teroris tersebut berlangsung minggu lalu, saat umat Islam di seluruh dunia mulai menandai masuknya bulan suci Ramadan. Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan darurat militer di pulau Mindanao pekan lalu.
Duterte juga telah mengisyaratkan akan memperpanjang undang-undang darurat militer sampai akhir tahun ini atau mengadakannya secara nasional.
CNN | DIKO OKTARA