Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Kirim Dua Tim untuk Evakuasi WNI di Marawi

image-gnews
Sejumlah WNI yang tergabung dalam jamaah tablig berfoto bersama dengan tim KBRI dan tentara Filipina sebelum dievakuasi dari Marawi City, Filipina Selatan, 1 Juni 2017.  Tim KBRI mengevakuasi 10 orang WNI dari Masjid Inu Daran di Marawi City dan enam orang WNI dari Masjid Al Kuwait di kota Sultan Naga Dimaporo. ANTARA/Al Jazeera/Adi Guno
Sejumlah WNI yang tergabung dalam jamaah tablig berfoto bersama dengan tim KBRI dan tentara Filipina sebelum dievakuasi dari Marawi City, Filipina Selatan, 1 Juni 2017. Tim KBRI mengevakuasi 10 orang WNI dari Masjid Inu Daran di Marawi City dan enam orang WNI dari Masjid Al Kuwait di kota Sultan Naga Dimaporo. ANTARA/Al Jazeera/Adi Guno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Luar Negeri menyiapkan dua tim untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang terjebak di Marawi, Filipina.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan tim pertama bergerak dari Iligan ke Maranto lalu kembali ke Iligan. Dari Iligan tim berjalan ke Bandara Laguindingan di Cagaya Deoro, Mindanao.

Baca: Serangan Marawi, Maute Sandera Sejumlah Pastur Filipina

Sedangkan tim kedua menempuh rute Sultan Naga di Maporo ke Iligan dan menuju bandara.

"Tadi pagi saya dapat informasi pada pukul 06.00 (waktu Filipina) tim mulai bergerak," kata Menteri Retno di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2017.

Ia memperkirakan, bila evakuasi berjalan lancar maka kedua tim akan tiba di Davao pada pukul 17.20 waktu setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Retno menuturkan kedua tim akan menjemput 17 WNI yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 11 orang dan sisanya enam orang. Namun ada satu di antara kelompok 11 WNI yang sudah tinggal di sana dan minta dievakuasi.

Baca: Umat Muslim Lindungi Warga Kristen Marawi dari Kelompok Maute

Menurut dia, kedua kelompok itu mempunyai kegiatan yang berbeda. Kelompok 11 orang sudah menetap lama, berada di wilayah Marantao dan berasal dari Jawa Barat. "Sedangkan kelompok enam di Sutan Naga Dimaporo berasal dari Makassar," ujar Retno.

Pemerintah Filipina tengah menghadapi kelompok garis keras Maute yang menguasai Marawi, Mindanao. Kelompok Maute disebut-sebut mempunyai keterkaitan dengan ISIS. Setelah menetapkan status darurat militer setidaknya korban yang jatuh mencapai 100 orang.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

2 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
Usai Insiden dengan Filipina, Cina Perketat Penjagaan di Laut Cina Selatan

Kementerian Pertahanan Cina memperingatkan Filipina untuk berhenti melakukan tindakan "provokatif" di Laut Cina Selatan.


Filipina Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025, Geser Posisi Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi Bola Voli. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Filipina Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025, Geser Posisi Indonesia

Filipina mengalahkan Indonesia pada pengajuan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Putra atau Mens World Championships 2025.


Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

8 hari lalu

Journalist Against Corruption (JAC) baru saja dibentuk beranggotakan 35 wartawan dari tujuh negara di Asia Tenggara pada Rabu, 20 Maret 2024. Para jurnalis di organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan liputan mereka mengenai isu-isu korupsi di kawasan Asia Tenggara. Tempo/Dokumentasi JAC
Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

Jaringan jurnalis antikorupsi ini bertujuan untuk menjadi platform untuk investigasi kolaboratif nasional dan regional serta kesempatan pelatihan.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

14 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

15 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

21 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

Dua dari tiga awak kapal yang tewas dalam serangan mematikan Houthi di Teluk Aden dikonfirmasi sebagai warga negara Filipina.


Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

22 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

Polisi Thailand membubarkan perkelahian antara kelompok transgender Filipina dan Thailand


Ferdinand Marcos Jr Sebut Filipina Tak akan Serahkan Yurisdiksi Maritim di Laut Cina Selatan

23 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Ferdinand Marcos Jr Sebut Filipina Tak akan Serahkan Yurisdiksi Maritim di Laut Cina Selatan

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. menyayangkan Cina terus melanggar kedaulatan dan yurisdiksi negaranya di Laut Cina Selatan.