TEMPO.CO, Marawi - Filipina, Selasa, 30 Mei 2017, mendesak militan ISIS yang menguasai Marawi, kawasan di selatan Manila, menyerahkan diri.
Pada pertempuran memasuki hari kedelapan, militer Filipina melakukan tekananan menggunakan kendaraan lapis baja dan tembakan roket dari helikopter untuk melumpuhkan mereka.
Baca juga: Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi
Pemerintah mengatakan, pasukannya menutup jalur guna menguasai kembali Marawi dari tangan militan ISIS. Beberapa bagian kota ini berhasil dikuasai setelah pasukan keamanan gagal menangkap Isnilon Hapilon, emir untuk Asia Tenggara.
"Kami meminta kepada seluruh teroris menyerahkan diri mumpung masih ada kesempatan," kata juru bicara militer, Brigadir Jenderal Restituo Padila, kepada wartawan.
Sumber militer Filipina mengatakan, lebih dari 100 orang telah tewas, hampir seluruhnya dari pihak militan. Menurutnya, warga Kota Marawi telah mengungsi untuk menghindari pertempuran militan ISIS dengan pasukan pemerintah.
REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN