TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Swedia fokus menggarap sektor pariwisata. Meski penduduk sekitar 10 juta jiwa, namun Swedia adalah negara kaya dengan GDP U$$ 517,4 miliar dan pendapatan per kapita penduduknya US$ 49,7 ribu.
“Cuti tahunannya panjang sampai enam minggu. Data tahun lalu, tingkat kunjungan kel uar negeri 19 juta, Artinya, tiap warga Swedia berkunjung ke luar negeri dua kali setahun,” kata Febrian Irawati Mamesah, Sekretaris Pertama Bidang Ekonomi KBRI Stockholm.
“Tapi kalau ditanya soal Indonesia, pemahamannya sedikit sekali. Mereka hanya tahu Bali dan Lombok,” kata Ira sambil menambahkan pada 2016 jumlah wisatawan Swedia ke Indonesia sekitar 39 ribu, dibandingkan ke Thailand yang mencapai 350 ribu. Vietnam pun mampu menarik 150 ribu turis Swedia tiap tahunnya.
Sebagai negara yang musim dinginnya sangat panjang, warga Swedia sangat suka ke negeri yang memiliki banyak sinar matahari, udara hangat dan pantai. Tidak hanya itu, mereka juga tipe turis yang ingin menambah kekayaan pengetahuan, menikmati budaya yang berbeda, mengeksplor dan menikmati alam. “Mereka juga sangat berorientasi keluarga, jadi kalau liburan, tidak saja lama, tapi seluruh keluarga juga diajak,” kata Ira menambahkan.
Pada akhir April hingga 9 Mei lalu, KBRI mengundang sejumlah pelaku bisnis di bidang wisata. Mereka diajak ke Jakarta, Pulau Komodo, Lombok dan Bali. “Sambutan mereka luar biasa, dan melihat hal tersebut bisa ditawarkan kepada para klien mereka,” kata Ira.
KBRI Swedia mencanangkan tahun ini sebagai tahun promosi wisata Indonesia. “Karena mereka dua kali setahun ke luar negeri, mereka pasti mencari lokasi baru dan Indonesia punya banyak potensi yang ditawarkan,” tambah Ira. Selain itu, berbagai maskapai penerbangan juga membuka peluang lebih besar. Seperti Qatar Airlines dan Emirates yang meningkatkan penerbangan dari Stockholm-Dubai dan Stockholm-Doha. Adapun dari hub dunia itu seperti Emirates, punya penerbangan dua kali sehari ke Denpasar.
Untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Swedia, KBRI Swedia juga berencana menggelar “Kampung Indonesia” di Kugstragarden 28-29 Juli mendatang. Dalam acara akan disajikan berbagai tontonan budaya, musik angklung, dan kuliner Indonesia.
NATALIA SANTI