Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Dituduh Bocorkan Data Rahasia tentang ISIS kepada Rusia  

image-gnews
Donald Trump  dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov dan Duta Besar Sergei Kislyak. AFP
Donald Trump dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov dan Duta Besar Sergei Kislyak. AFP
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dituduh membocorkan informasi rahasia ihwal kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Gedung Putih, pekan lalu.

Hal ini diungkapkan seorang pejabat senior Amerika Serikat yang menolak disebutkan namanya kepada harian The Washington Post dan The New York Times, Senin, 15 Mei 2017.

Baca: Direktur Sementara FBI: Penyelidikan Trump-Rusia Tetap Berlanjut

Menurut pejabat senior itu, informasi tersebut sangat rahasia dan tak boleh dibagikan kepada pihak lain, termasuk Rusia, karena dapat mengungkap sumber informasi tersebut.

Informasi yang dibagikan Trump dalam pertemuan yang juga dihadiri Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Sergei Kislyak, membahas plot ISIS serta data intelijen dari negara-negara sekutu Amerika yang sangat sensitif untuk dibagikan dengan negara lain.

Menyadari kerusakan yang telanjur terjadi, sejumlah pihak yang menghadiri pertemuan itu langsung menghubungi badan intelijen nasional, CIA dan NSA.

Parlemen Amerika Serikat dari kedua kubu terenyak membaca laporan tersebut.

Baca: FBI Selidiki Persekongkolan Trump-Rusia sejak Juli Lalu

Anggota Senat dari Partai Demokrat, Dick Durbin, menyebut, jika laporan itu benar, aksi Trump sangat “ceroboh” dan “berbahaya”. Sedangkan Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat dari Republik, Bob Corker, menyatakan kisah ini sangat “berbahaya” jika benar terjadi.

Namun Gedung Putih membantah laporan kedua media tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kisah itu palsu," kata Dina Powell, wakil penasihat strategi keamanan, yang hadir dalam pertemuan pekan lalu. “Presiden hanya membahas ancaman bersama yang dihadapi kedua negara.”

Penasihat keamanan nasional Trump, Jenderal HR McMaster, juga membantah tudingan itu. 

“Presiden dan Menlu Rusia mengevaluasi ancaman bersama dari organisasi teror, termasuk ancaman terhadap penerbangan,” demikian pernyataan McMaster di Gedung Putih setelah laporan The Post muncul.

"Dalam pertemuan itu, tidak ada sumber intelijen atau metode yang dibahas. Adapun operasi militer yang dibahas yang selama ini sudah diketahui publik.”

Baca: Parlemen AS Selidiki Persekongkolan Donald Trump dan Rusia

The Washington Post yang pertama kali melaporkan masalah ini menegaskan pernyataan McMaster tidak membantah laporan mereka.

Kemesraan hubungan Trump dan Rusia sejak awal menjadi ganjalan bagi rakyat Amerika Serikat yang menganggap negara Beruang Merah sebagai musuh bebuyutan sejak era Perang Dingin.

FBI sejak Juli lalu menyelidiki dugaan keterkaitan Rusia dalam pemenangan Trump saat pemilihan presiden pada November 2016.

BBC | THE WASHINGTON POST | NEW YORK TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

12 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

13 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

19 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

20 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

21 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."