Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peretas Misterius Shadow Brokers Diduga Bekerja untuk Rusia

image-gnews
Ilustrasi Cyber Crime. mia.mk
Ilustrasi Cyber Crime. mia.mk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Shadow Brokers, kelompok peretas misterius yang melakukan serangan cyber di sekitar 99 negara kemarin, 12 Mei 2017, diduga jaringan yang bekerja untuk pemerintah Rusia.  

Mengutip Telegraph, 13 Mei 2017, Shadow Brokers mengklaim telah mencuri senjata cyber dari badan intelijen Amerika atau NSA yang memberikannya akses ke seluruh komputer yang menggunakan sistem operasi Microsoft Windows. Kasus ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Shadow Brokers Lakukan Serangan Cyber di 99 Negara, Ini Dampaknya

NSA saat itu mengembangkan senjata peretas yang diberi nama Eternal Blue untuk mendapatkan akses ke komputer-komputer yang digunakan teroris dan musuh sejumlah negara.

Shadow Brokers diduga melakukan aksi balas dendam terhadap Amerika Serikat yang menggempur Suriah dari udara secara bertubi-tubi untuk menumpas pemberontak anti pemerintah Suriah. Suriah merupakan sekutu Rusia.

Pertama kali muncul ke publik pada Agustus 2016, Shadow Brokers mengklaim telah mencuri senjata cyber Amerika Serikat dari satu tim peretas yang dinamai Equation Group, seperti dikutip dari www.wired.co.uk, 18 April 2017.

Baca juga: Serangan Markas Intelijen Rusia, ISIS Klaim Bertanggung Jawab  

Equation Group dioperasikan oleh NSA. Lemahnya sistem membuat Shadow Broker mampu mengakses peralatan rahasia NSA.  Selama periode delapan bulan, Shadow Brokers membocorkan lebih dari satu gigabite data NSA.

Pada 14 April 2017, Shadow Brokers meretas 300 megabite informasi yang rentan. Microsoft kemudian memastikan masalah itu dapat diatasi.

Shadow Brokers juga gagal mencoba untuk menjual kode yang diretas dari NSA secara online.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami mau memastikan Elit Kaya mengakui bahaya senjata cyber, pesan ini, penawaran kami, mengarah pada kekayaan dan pengawasan mereka. Mari kita sampaikan kepada para elit bahwa kekayaan anda dan pengawasan anda bergantung pada data elektronik," ujar  Shadow Brokers dalam pernyataannya.

Baca juga: Rusia Veto Resolusi PBB Atas Suriah, Barat Mengecam

Namun, tak sepenuhnya percaya Shadow Brokers jaringan kerja pemerintah Rusia. Seperti diberitakan Mashable, 9 April 2017, Shadow Broker beraksi ketika Presiden Donald Trump memerintahkan mengebom Suriah, sekutu Rusia.

Shadow Brokers menulis di Medium bahwa Shadow Brokers memberikan suaranya kepada Trump saat pemilihan presiden Amerika Serikat, mendukung Trump.

Namun dengan pengeboman Suriah, Shadow Brokers mengatakan pihaknya hilang kepercayaan pada Presiden Trump.

"TheShadowBrokers kehilangan rasa percaya kepada Anda. Anda menyia-nyiakan 'pangkalan anda', gerakan, dan orang-orang yang memilih anda," kata Shadow Brokers.

Namun Edward Snowden, pengungkap kejahatan di NSA dan mengasingkan diri di Rusia, mengatakan Shadow Brokers didukung Kremlin. "Bukti nyata dan kebijakan konvensional mengindikasikan tanggung jawab Rusia," kata Snowden.

TELEGPRAH | WIRED | MASHABLE | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

2 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

11 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

11 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

16 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

17 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan


Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

18 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

Negara bagian Georgia dianggap sebagai medan pertarungan krusial kandidat Republik Donald Trump dengan petahana Presiden Joe Biden.


Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

18 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat selama pesta jaga malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

Donald Trump berharap untuk berpasangan dengan Gubernur Texas, Greg Abbott sebagai cawapres buat bertarung di Pimpres Amerika Serikat 2024.