TEMPO.CO, Melbourne – Sebuah pemandangan tak lazim di kelas fisika SMA mendapatkan sambutan meriah di pengguna media sosial. Seorang ayah mendampingi putranya di dalam kelas sesuai dengan janjinya bila guru kembali menghukum anaknya.
”Pendampingan itu penting agar anaknya tidak nakal,” kata Brad Howard, ayah dari siswa SMA yang dihukum guru gara-gara suka ngobrol.
Ayah berbudi pekerti itu mengatakan dirinya dengan senang hati mendampingi putranya di dalam kelas karena anaknya dihukum guru.
”Anak saya punya masalah. Dia dihukum oleh gurunya karena suka bicara di dalam kelas. Saya ingin mendampinginya agar tak banyak omong,” ucap pria paruh baya itu, seperti ditulis Independent.
Foto Howard di dalam kelas viral di media sosial, sehingga ribuan pengguna jejaring ini memberikan berbagai tanggapan, yang umumnya bernada positif.
Salah satunya berasal dari anak perempuannya dengan memberikan keterangan di foto tersebut, “Ayahku mengatakan kepada abangku, ‘jika dia mendapatkan telepon keluhan dari guru fisika, saya akan duduk lagi di kelas’....”
Howard mengatakan kepada Inside Edition, “Putraku mendapatkan masalah di kelasnya, selanjutnya gurunya berkirim surat kepadaku. Untuk alasan tersebut, saya duduk di kelas mendampingi anak saya.”
Brad Junior ini berbicara kepada Buzzfeed bahwa dia tidak menyadari ayahnya bergabung di dalam kelas hingga dia masuk kelas.
”Bahkan saya sama sekali tidak tahu hingga setelah saya memberikan salam kepada teman-teman saya. Tetapi saya sangat kaget ketika melihat ayah saya berada di dalam kelas.”
Brad Senior tidak kesal akan ulah anaknya meskipun dia memiliki kebiasaan ngobrol.
”Dia anak yang baik, tapi selalu mencoba membuat tertawa kerumunan orang di sekitarnya.”
Dari seorang pengguna Twitter, dia menulis, “Ayahmu luar biasa.” Sedangkan yang lainnya mengatakan, “orang tuamu sangat spektakuler.”
INDEPENDENT | CHOIRUL AMINUDDIN