TEMPO.CO, Jeddah - Seorang pria 61 tahun yang diduga sakit jiwa memgancam meledakkan pesawat Arab Saudi, Selasa, 9 Mei 2017.
Menurut sumber keamanan, akibat ancaman tersebut, seluruh penumpang di moda angkutan udara yang sedang menuju Kairo dari Jeddah itu panik.
"Pria 61 tahun pensiunan perusahaan tekstil di Mesir itu berhasil dilumpuhkan petugas keamanan Saudi Airlines Flynas. Selanjutnya, dia ditahan di Mesir ketika pesawat mendarat," kata sumber yang tak bersedia disebutkan namanya.
Sumber keamanan menambahkan, dia mengatakan kepada polisi bahwa dirinya tidak sadar apa yang telah dilakukan.
Baca: Pesawat Rusia dengan 220 Penumpang Jatuh di Sinai, Mesir
"Dia dibawa ke psikiater untuk mendapatkan perawatan mental."
Kantor berita pemerintah, Ahramgate, dalam laporannya menyebutkan, petugas tidak menemukan senjata atau bahan peledak ketika memeriksa pelaku.
Keamanan udara sangat sensitif di Mesir. Sebuah pesawat Egyptair jatuh ke Laut Mediterania tahun lalu mengakibatkan seluruh penumpang berjumlah 66 orang tewas.
Sementara itu, pesawat penumpang Rusia ditembak jatuh di Gurun Sinai pada 2015 menewaskan 224 seluruh penumpang termasuk awak kabin.
Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN