Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Akibatnya jika Perang Nuklir Korea Utara dan AS Terjadi

image-gnews
Korea Utara mengumumkan keberhasilannya meluncurkan rudal balistik Mususdan, pada Juni 2016. Rudal ini mencapai ketinggian 1.000 km. Keberhasilan ini terjadi pada uji coba ke enam.  Musudan termasuk kelas intermediate range ballistic missile (IRBM), yang mampu mencapai target sejauh 2.500-4.000 km. popularmechanics.com
Korea Utara mengumumkan keberhasilannya meluncurkan rudal balistik Mususdan, pada Juni 2016. Rudal ini mencapai ketinggian 1.000 km. Keberhasilan ini terjadi pada uji coba ke enam. Musudan termasuk kelas intermediate range ballistic missile (IRBM), yang mampu mencapai target sejauh 2.500-4.000 km. popularmechanics.com
Iklan

TEMPO.CO, Pyongyang - Banyak pihak kini khawatir dengan meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea akibat memanasnya hubungan antara Korea Utara dan Amerika Serikat.

Kekhawatiran itu terutama dipicu oleh ancaman kedua negara yang akan menggunakan senjata nuklir jika perseteruan mereka meledak. Penyebab utama memanasnya hubungan kedua negara karena Presiden Amerika Serikat yang baru, Donald Trump, tak sabar menghadapi provokasi Pyongyang yang terus menggelar uji coba rudal balistik meski dilarang Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca: Amerika Diyakini Tak Akan Serang Korea Utara demi Sekutu Terdekat

Bahkan sejumlah cenayang meramalkan Perang Dunia III dan akhir dunia akan segera meletus dari Semenanjung Korea. Seperti apa dampaknya jika perang senjata nuklir antara Korea Utara dan Amerika benar-benar terjadi?

Seperti dikutip Newsweek, Kamis, 4 Mei 2017, untuk menilai dampak perang mendatang, masyarakat dunia harus melihat fakta Perang Korea yang berlangsung pada 1950-1953.

Selama perang itu, sedikitnya 2,7 juta orang Korea tewas bersama dengan 33 ribu orang Amerika dan 800 ribu rakyat Cina.

Baca: Di PBB, Korea Utara Tegaskan Siap Perang Melawan Amerika Serikat

“Selama Perang Korea, bom Amerika Serikat menewaskan sedikitnya 20 persen penduduk Korea Utara dan semua target yang bergerak,” kata bekas Kepala Angkatan Udara Amerika Serikat, Jenderal Curtis LeMay, dalam sebuah wawancara pada 1984. LeMay memimpin komando serangan udara selama Perang Korea.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika konflik Amerika dan Korea Utara terus berlanjut di masa sekarang, diperkirakan jumlah orang yang tewas akibat perang nuklir akan meningkat. Sebab, ini tak hanya melibatkan kedua negara, tapi juga negara lain di sekitarnya.

Bekas Duta Besar Amerika Serikat untuk Cina, Max Baucus, kepada The Independent mengingatkan perang terbuka antara Amerika dan Korea Utara benar-benar terjadi, konsekuensinya akan sangat mengerikan.

Baca: Cina Minta Amerika Serikat Menahan Diri Hadapi Korea Utara

"Setelah serangan ke Suriah, seharusnya Presiden Donald Trump memiliki pertimbangan yang lebih matang. Satu saja serangan rudal Amerika ke Korea Utara, akan menimbulkan bencana yang sangat besar," ujar dubes yang menjabat pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama itu, pada akhir April lalu.

Meski begitu, Baucus yakin Kementerian Pertahanan Amerika atau Pentagon dan semua penasihat Trump telah menjelaskan sebuah serangan rudal Amerika ke Korea Utara saat ini akan benar-benar menimbulkan bencana dan konsekuensi buruk bagi dunia. Baucus menilai Trump cukup bijak tidak menginginkan itu terjadi bagi Amerika Serikat dan Korea Utara.

NEWSWEEK | THE INDEPENDENT | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

1 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.