TEMPO.CO, London - Kerajaan Inggris mengumumkan pengunduran diri secara resmi Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II dari tugas negara. Itu berarti dalam setiap kegiatan sang Ratu, tidak ada lagi suami di sampingnya.
Dalam pengumuman yang disampikan pada Kamis, 4 Mei 2017, juru bicara Istana Buckingham mengatakan bahwa Pangeran berusia 95 tahun itu akan mengakhiri segala tugas kerajaan dimulai pada musim gugur September mendatang.
Seperti yang dilansir BBC, keputusan itu dibuat sendiri oleh Pangeran bergelar Duke of Edinburgh sendiri dan didukung oleh Ratu.
Baca: Pangeran Philip Ingin Disemayamkan di Tempat Diana
"Yang Mulia Duke of Edinburgh telah memutuskan tidak akan lagi melaksanakan keterlibatan publik mulai musim gugur tahun ini. Dalam mengambil keputusan, Duke mendapatkan dukungan penuh dari Ratu," kata pernyataan Istana Buckingham.
Dalam pengumumannya tersebut, Istana Buckingham juga mengatakan bahwa Pangeran Philip masih akan menghadiri acara yang sudah dijadwalkan sebelumnya hingga Agustus, baik secara individu maupun mendampingi Ratu.
Setelah itu, Duke tidak akan lagi menerima undangan kunjungan atau kegiatan, meski masih bisa memilih untuk mendatangi acara publik tertentu dari waktu ke waktu.
Baca: Ini Wewenang Ratu Elizabeth II yang Tak Diketahui Banyak Orang
Pangeran yang akan genap berusia 96 tahun pada bulan depan adalah pelindung, presiden atau anggota lebih dari 780 organisasi dan akan terus memiliki keterkaitan, namun tidak akan lagi berperan aktif.
Menanggapi berita pensiun Pangerap Philip, Perdana Menteri Inggris, Theresa May mengucapkan terima kasih dan selamat yang sebesar-besarnya.
"Dukungannya yang teguh kepada Yang Mulia Duke of Edinburgh, kontribusinya bagi Kerajaan Inggris, Persemakmuran dan dunia sangat bermanfaat bagi kita semua," kata May.
Pangeran Philip menikahi Ratu Elizabeth II pada tanggal 20 November 1947 di Westminster Abbey. Sejak itu ia dianugerahi gelar Duke of Edinburgh.
BBC | YON DEMA