TEMPO.CO, Paris - Sedikitnya enam perwakilan media Prancis mulai diadili setelah menerbitkan foto-foto topless Kate Middleton, istri Pangeran William.
Kasus tersebut berkaitan dengan foto yang tercetak di majalah Closer in France dan harian regional La Provence pada September 2012.
Foto itu diambil oleh paparazi saat pasangan pewaris Kerajaan Inggris itu tengah berjemur di pantai di Prancis selatan. Keduanya tinggal di sebuah puri yang dimiliki oleh Viscount David Linley, anak Putri Margaret.
Baca: Publikasi Foto Topless Kate Middleton, 6 Jurnalis Diadili
Gambar itu memicu kemarahan keluarga Kerajaan Inggris karena menampilkan foto Kate atau Duchess of Cambridge tengah bertelanjang dada. Saat itu, ia tengah diolesi tabir surya oleh sang suami.
Laurence Pieau, editor Closer in France; Ernesto Mauri, chief executive grup Mondadori yang memiliki majalah tersebut; serta Cyril Moreau dan Dominique Jacovides, dua fotografer agensi Paris yang diduga telah mengambil foto topless itu, akan diadili dengan tuduhan invasi privasi dan keterlibatan.
Foto itu juga menimbulkan kegemparan di Inggris, di mana beberapa surat kabar menolak tawaran untuk membeli gambar-gambar itu. Kate dan William lantas mengajukan tuntutan karena dianggap telah melanggar privasi mereka.
Seperti dilansir Telegraph pada 2 Mei 2017, pengadilan atas kasus itu dijadwalkan dimulai di pinggiran barat Paris Nanterre.
Kasus ini telah ditunda selama empat bulan setelah pengacara untuk fotografer agensi diberi lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pembelaan mereka.
Baca: Kate Middleton Buat Keputusan Mengejutkan Soal Sekolah Anak
Seminggu sebelum Closer menerbitkan gambar topless Kate, gambar lain dari pasangan pewaris kerajaan Inggris itu dari sudut yang berbeda dicetak oleh La Provence.
Direktur penerbitan koran saat itu, Marc Auburtin, dan fotografer Valerie Suau juga akan diadili Selasa atas foto-foto itu.
Suau telah dikenai tuduhan mengambil foto Kate yang tengah mengenakan baju renang di tempat yang sama, tapi membantah bahwa fotografer itu mengambil gambar topless.
Otoritas Prancis berpihak pada pasangan tersebut dengan melarang reproduksi gambar lebih jauh sebelum meluncurkan penyelidikan tentang bagaimana gambar diperoleh.
Namun foto topless Kate Middleton masih muncul di beberapa publikasi Eropa lainnya di Italia, Irlandia, dan majalah wanita di Swedia dan Denmark.
TELEGRAPH | YON DEMA