Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Pemilu, Prancis Digoyang Unjuk Rasa Anti-Rasis

image-gnews
Pemilih memberikan suara di putaran pertama pemilihan presiden Prancis di Lyon, Prancis tengah, 23 April 2017. AP/Laurent Ciprian
Pemilih memberikan suara di putaran pertama pemilihan presiden Prancis di Lyon, Prancis tengah, 23 April 2017. AP/Laurent Ciprian
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Peristiwa itu telah berlalu 22 tahun silam, namun masih membekas di kalangan pembela hak asasi manusia di Prancis. Pada 1 Mei 1995, sekelompok orang berkepala gundul dari sayap kanan Front Nasional (FN) melemparkan Brahim Bouarram, 29 tahun, warga keturunan Prancis-Maroko, ke dalam Sungai Seine.

Ayah dua anak yang sebelumnya berjalan kaki bersama pacarnya itu akhirnya tenggelam dan tewas di sungai lantaran tak bisa berenang.

Sejak insiden tersebut, para aktivis di Prancis memperingati pembunuhan itu di Ibukota Paris sekaligus memberikan penghormatan kepada almarhum dan seluruh korban serangan rasis.

Baca juga: Angkat Suara, Zidane Minta Warga Prancis Tak Pilih Marine Le Pen

Tahun ini, meskipun kondisinya berbeda, kerumunan orang berkumpul di ibu kota pada Senin, 1 Mei 2017, untuk menentang xenophobia pada pemilihan presiden yang akan berlangsung pekan depan.

Kedua calon presiden, Emmanuel Macron dan Marine Le Pen, berhasil melaju ke babak kedua setelah mengikuti pemilihan presiden putaran pertama, 23 April 2017.

Pada Ahad, 7 Mei 2017, jutaan warga Prancis akan memilih Macron, calon presiden unggulan, dan Le Pen, pemimpin FN di akhir putaran pemilu.

Terakhir kali sayap kanan Front Nasional berkuasa pada 2002, ketika ayah Marine, Jean-Marie Le Pen, mengalahkan Jacques Chirac.

Baca juga: Le Pen, Singkirkan Ayah Demi Elektabilitas Partai Kanan Prancis

Saat peristiwa kematian Bouarram, Jean-Marie Le Pen, berkomentar minor. "Anda mungkin akan bertanya mengapa saya tidak mengutuk hujan, hujan es, kecelakaan lalu lintas atau gempa bumi," ucapnya saat itu kepada New York Times.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sikap dia bisa dipahami karena akar ideologi Front Nasional adalah rasisme, sehingga kematian Bouarram dianggap biasa saja.

"Kami memperingati kematian Brahim setiap 1 Mei sejak peristiwa pembunuhan berlatar belakang rasis," kata Driss El Kherchi, 56 tahun, seorang imigran yang tinggal di Prancis selama 34 tahun.

"Kami menolak rasisme, kekerasan dan pembunuhan terhadap masyarakat," katanya kepada Al Jazeera seraya menambahkan bahwa dia melawan Front Nasional selama lebioh dari 20 tahun.

Pada aksi jalanan itu, sejumlah aktivis juga berbicara mengenai perlawanan mereka terhadap rasisme dan menyerukanmemberikan hak kepada warga Afrika, Roma, Arab, Yahudi dan muslim.

Mereka juga membuang kembang ke sungai tempat Bouarram tewas sambil meneriakkan, "Tidak ada ruang untuk kaum fasis, Brahim Bouarram kami tidak akan melupakanmu!"

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN   



 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

17 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

17 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

18 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

22 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

23 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

27 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

28 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

28 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.