Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

image-gnews
Ribuan penentang Presiden Nicolas Maduro berbaris di Caracas, Venezuela, 26 April 2017. Pasukan keamanan memblokir pemrotes anti-pemerintah yang berusaha melakukan demonstrasi ke kantor Ombudsman. AP/Fernando Llano
Ribuan penentang Presiden Nicolas Maduro berbaris di Caracas, Venezuela, 26 April 2017. Pasukan keamanan memblokir pemrotes anti-pemerintah yang berusaha melakukan demonstrasi ke kantor Ombudsman. AP/Fernando Llano
Iklan

TEMPO.CO, Caracas - Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah 65 tahun menjadi anggota. Langkah ini diambil menanggapi tekanan OAS terhadap pemerintahan presiden Nicolas Maduro dalam mengatasi krisis politik di Venezuela.

"Besok, seperti yang telah diperintahkan Presiden Nicolas Maduro, kami akan menunjukkan surat keberatan ke OAS dan kami akan memulai prosesnya yang akan memakan waktu 24 bulan," kata Menteri Luar Negeri Venezuela, Delcy Rodriguez dalam pernyataannya di televisi seperti dikutip dari Al Jazeera, 27 April 2017.

Baca juga: Venezuela Tangkapi Pedagang Kue dan Roti Mahal

Menurut Rodriguez, pemerintahan Presiden Maduro telah dipaksa untuk menghadapi upaya OAS, organisasi pemerintahan regional yang konservatif untuk mendongkel Maduro dari jabatannya.

Keputusan untuk keluar dari OAS muncul hanya beberapa saat setelah utusan OAS menyetujui resolusi dalam rapat khusus menteri-menteri luar negeri organisasi regional itu untuk membahas krisis di Venezuela.

Baca juga: Sejuta Warga Venezuela Desak Presiden Maduro Mundur  

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal OAS, Luis Almagro menyebut Maduro sebagai diktator yang membunuh lawan politiknya atau oposisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam aksi turun ke jalan dalam beberapa minggu ini, para kelompok oposisi menuntut Maduro untuk menggelar pemilihan presiden lebih awal.

Sedikitnya 28 orang telah tewas dalam kerusuhan politik di Venezuela. Mereka tewas ditembak saat berlangsung bentrok dengan aparat polisi.

Baca juga: Kelaparan, Ribuan Warga Venezuela Menyeberang ke Kolombia  

Maduro mengatakan, Venezuela jatuh ke dalam krisis ekonomi diakibatkan konspirasi para kapitalis dukungan Amerika Serikat sehingga harga-harga bahan pangan tak terkendali dan kelangkaan bahan pangan pun terjadi.

OAS merupakan organisasi regional tertua di dunia. Venezuela dan negara-negara Amerika Latin menjadi anggota organisasi ini.

AL JAZEERA | REUTERS | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Warga Asing Ditangkap di Venezuela, Dituduh Hendak Bunuh Presiden Maduro

5 hari lalu

Presiden Venezuela Nicolas Maduro bersama istrinya Cilia Flores. Sumber: reuters africa
Enam Warga Asing Ditangkap di Venezuela, Dituduh Hendak Bunuh Presiden Maduro

Venezuela menangkap enam warga asing, termasuk warga Amerika Serikat atas tuduhan rencana pembunuhan Maduro.


AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Melanggar Sanksi

16 hari lalu

Presiden Venezuela Nicolas Maduro bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Istana Miraflores, di Caracas, Venezuela 12 Juni 2023. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria
AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Melanggar Sanksi

Amerika Serikat menyita pesawat Presiden Venezuela Nicolas Maduro saat sedang digunakan.


Nicolas Maduro Tutup Media Sosial X Selama 10 Hari

42 hari lalu

Presiden Venezuela Nicolas Maduro bersama istrinya Cilia Flores. Sumber: reuters africa
Nicolas Maduro Tutup Media Sosial X Selama 10 Hari

Untuk menekan sengketa pemilu presiden, Nicolas Maduro menutup sementara media sosial X


Nicolas Maduro Uninstall WhatsApp

44 hari lalu

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menghadiri latihan militer di Turiamo, Venezuela, 3 Februari 2019.[Istana Kepresidenan Venezuela / Handout Miraflores via REUTERS]
Nicolas Maduro Uninstall WhatsApp

Nicolas Maduro mengatakan WhatsApp sudah dieksploitasi oleh fasisme untuk menghasut kekerasan.


Warga Venezuela Protes Hasil Pemilu, Sekitar 2 Ribu Orang Ditangkap

47 hari lalu

Demonstran bereaksi saat bom molotov meledak di depan pasukan keamanan selama protes terhadap hasil pemilu setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pesaingnya dari oposisi Edmundo Gonzalez mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden hari Minggu, di Puerto La Cruz, Venezuela, 29 Juli 2024. REUTERS
Warga Venezuela Protes Hasil Pemilu, Sekitar 2 Ribu Orang Ditangkap

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan sekitar 2 ribu orang telah ditangkap selama unjuk rasa yang memprotes hasil pemilu.


Setidaknya 15 Orang Ditahan karena Aksi Vandalisme di Venezuela

52 hari lalu

Demonstran bereaksi saat bom molotov meledak di depan pasukan keamanan selama protes terhadap hasil pemilu setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pesaingnya dari oposisi Edmundo Gonzalez mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden hari Minggu, di Puerto La Cruz, Venezuela, 29 Juli 2024. REUTERS
Setidaknya 15 Orang Ditahan karena Aksi Vandalisme di Venezuela

Sedikitnya 15 orang yang diduga melakukan vandalisme ditangkap di Venezuela setelah aksi protes pasca-pemilihan presiden berubah menjadi kekacauan


Kecewa Hasil Pilpres, Demonstran Venezuela Bentrok dengan Polisi di Caracas

52 hari lalu

Demonstran bereaksi saat bom molotov meledak di depan pasukan keamanan selama protes terhadap hasil pemilu setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pesaingnya dari oposisi Edmundo Gonzalez mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden hari Minggu, di Puerto La Cruz, Venezuela, 29 Juli 2024. REUTERS
Kecewa Hasil Pilpres, Demonstran Venezuela Bentrok dengan Polisi di Caracas

Bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa Venezuela terjadi di pusat bersejarah Caracas, dengan akses menuju istana presiden Miraflores diblokir.


Pemilu Venezuela Kisruh, Apa yang Terjadi?

52 hari lalu

Presiden Venezuela Nicolas Maduro merayakan hasil pemilu presiden di Caracas, Venezuela, 29 Juli 2024. REUTERS/Fausto Torrealba
Pemilu Venezuela Kisruh, Apa yang Terjadi?

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, dan kandidat oposisi, Edmundo Gonzalez, sama-sama mengklaim kemenangan.


Putin Ucapkan Selamat atas Kemenangan Maduro dalam Pilpres Venezuela

53 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Venezuela, Nicolas Maduro, di Kremlin, Moskow, Rusia, pada 25 September 2019. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Putin Ucapkan Selamat atas Kemenangan Maduro dalam Pilpres Venezuela

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin 29 Juli 2024 mengucapkan selamat kepada Nicolas Maduro atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Venezuela


Nicolas Maduro Menang Pemilihan Presiden Venezuela

53 hari lalu

Presiden Venezuela Nicolas Maduro merayakan hasil pemilu presiden di Caracas, Venezuela, 29 Juli 2024. REUTERS/Fausto Torrealba
Nicolas Maduro Menang Pemilihan Presiden Venezuela

Nicolas Maduro dinyatakan menang dalam pemilihan presiden Venezuela setelah meraup 51 persen suara