Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayah Siarkan Aksi Bunuh Bayi dan Bunuh Diri Lewat Facebook

image-gnews
Wuttisan Wongtalay mengunggah video pembunuhan putrinya dan aksi bunuh dirinya secara live di Facebook. Dailymail.co.uk
Wuttisan Wongtalay mengunggah video pembunuhan putrinya dan aksi bunuh dirinya secara live di Facebook. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok – Seorang pria Thailand secara sadis merekam aksinya membunuh bayinya sebelum gantung diri melalui Facebook Live.

Rekaman yang mengerikan itu menunjukkan Wuttisan Wongtalay mengikatkan tali ke leher putrinya sebelum menjatuhkannya dari atap sebuah bangunan sepi di kota resor Phuket, sebelah selatan Thailand.

Baca juga: Facebook Lakukan Kajian Setelah Insiden Siaran Pembunuhan

Polisi di Phuket mengatakan pihaknya dilaporkan terkait dengan insiden itu oleh rekan Wongtalay pada Senin sore, 24 April 2017.

”Keduanya sudah tidak bernyawa ketika saya tiba di lokasi kejadian,” kata Letnan Jullaus Suvannin, seperti yang dilansir Reuters pada 25 April 2017.

Pembunuhan tersebut terjadi beberapa hari setelah pemimpin Facebook, Mark Zuckerberg, bersumpah untuk bekerja agar jaringan sosial terbesar di dunia itu tidak digunakan untuk menyebarkan tindakan mengerikan seperti pembunuhan dan bunuh diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Pengguna Aktif Facebook Messenger Mencapai 1,2 Miliar

Zuckerberg menghadapi tekanan setelah beberapa kejadian pembunuhan dan bunuh diri terjadi hampir di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.

Rekaman insiden keji itu bahkan masih dapat diakses masyarakat di halaman Facebook ayahnya selama kurang-lebih 24 jam. Rekaman masih dapat dilihat hingga Selasa siang, 25 April 2017, sebelum akhirnya benar-benar dihapus. Sebelum dihapus, video itu telah dilihat sebanyak ratusan ribu kali.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan ponsel disandarkan ke dinding. Polisi meyakini pria itu bertengkar dengan istrinya sebelum menggantung diri dan bayi perempuannya yang berusia 11 bulan.

REUTERS | DAILY MAIL | YON DEMA


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Modus Penipuan Pria 53 Tahun Nyamar Jadi Santriwati 20 Tahun di Facebook

2 hari lalu

Polda Sulawesi Selatan menangkap tersangka pelaku penipuan modus seorang santriwati di  Facebook, Selasa 19 September 2023.  ANTARA/HO-Polda Sulsel
Modus Penipuan Pria 53 Tahun Nyamar Jadi Santriwati 20 Tahun di Facebook

Seorang pria berusia 53 tahun mengaku sebagai santriwati berusia 20 tahun berhasil menipu seorang karyawan tambang. Begini modusnya.


Penipuan Jadi Santriwati di Facebook, Polda Sulsel Tangkap Pria 53 Tahun Ini

3 hari lalu

Polda Sulawesi Selatan menangkap tersangka pelaku penipuan modus seorang santriwati di  Facebook, Selasa 19 September 2023.  ANTARA/HO-Polda Sulsel
Penipuan Jadi Santriwati di Facebook, Polda Sulsel Tangkap Pria 53 Tahun Ini

Polda Sulawesi Selatan menangkap seorang pria berusia 53 tahun dengan tuduhan penipuan modus mengaku sebagai santriwati berusia 20 tahun di Facebook.


Cerita Pedagang di Tanah Abang yang Sepi Pengunjung: Dulu Pas Covid Ramai di Facebook, Sekarang di TikTok

4 hari lalu

Pedagang membuka kiosnya di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin, 26 Juli 2021. Pemerintah memperpanjang PPKM Level 4 dengan memberi kelonggaran terhadap usaha kecil, termasuk membuka Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Cerita Pedagang di Tanah Abang yang Sepi Pengunjung: Dulu Pas Covid Ramai di Facebook, Sekarang di TikTok

Sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang mengeluh soal sepinya pembeli belakangan ini. Simak salah satu cerita dari para pedagang berikut ini.


Selain Anggi, Ini Tersangka Kasus Bajak Paket Shopee dan Perannya

7 hari lalu

RFP alias Anggi (20 tahun) tersangka pembajakan 28 paket Shopee Express isi produk Apple senilai lebih dari Rp 300 juta di ruang penyidik Polda Metro Jaya. Dok. Polda Metro
Selain Anggi, Ini Tersangka Kasus Bajak Paket Shopee dan Perannya

Pertemanan Anggi dan RG berlanjut sampai kepada kerja sama yang mengakibatkan kerugian pada ekspedisi Shopee Express.


Kasus Paket Shopee Dibajak 2 Mahasiswa, Anggi dan RG Kenalan di Facebook

16 hari lalu

Pelaku inisial RG (kiri) dan RFP alias Anggi yang ditangkap polisi karena kasus pembajakan paket Shopee Express. Sumber: Polda Metro Jaya
Kasus Paket Shopee Dibajak 2 Mahasiswa, Anggi dan RG Kenalan di Facebook

Anggi meminta bantuan RG untuk menyediakan rekening penampung uang hasil penjualan barang curian dari paket Shopee yang dibajaknya.


Maling Motor Modus COD dan Test Drive di Tangerang Ditangkap, Sudah 15 Kali Beraksi

16 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Maling Motor Modus COD dan Test Drive di Tangerang Ditangkap, Sudah 15 Kali Beraksi

Polsek Batuceper menangkap BR, terduga penggelapan dan maling motor dengan modus berpura-pura membeli sepeda motor secara COD


Anda Ingin Buka Facebook dan Instagram Tanpa Iklan? Ini Tawaran Meta

20 hari lalu

Logo Youtube, Instagram, dan Facebook. wikipedia.org
Anda Ingin Buka Facebook dan Instagram Tanpa Iklan? Ini Tawaran Meta

Meta memungkinkan pengguna Facebook dan Instagram di UE membayar untuk menghindari iklan, lapor New York Times.


Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

23 hari lalu

Hun Sen berbicara pada konferensi pers di Majelis Nasional setelah pemungutan suara untuk mengukuhkan putranya, Hun Manet, sebagai perdana menteri Kamboja di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

Meta Platforms menolak rekomendasi untuk menangguhkan akun Facebook mantan PM Kamboja Hun Sen karena menggunakan akun itu untuk mengancam lawannya.


Blokir Semua Berita di Kanada Termasuk Info Kebakaran, Facebook Dianggap Sembrono

34 hari lalu

Asap mengepul saat kebakaran hutan di Kelowna, British Columbia, Kanada 17 Agustus 2023. Jessica Smith/via REUTERS
Blokir Semua Berita di Kanada Termasuk Info Kebakaran, Facebook Dianggap Sembrono

Pemerintah Kanada menuntut Meta mencabut larangan pada berita domestik dari Facebook untuk memungkinkan orang berbagi informasi tentang kebakaran.


Senjata Api hingga Bendera ISIS Ditemukan di Rumah Terduga Teroris di Bekasi

39 hari lalu

Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris dan menggeledah rumahnya di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin 14 Agustus 2023. Tempo/Adi Warsono
Senjata Api hingga Bendera ISIS Ditemukan di Rumah Terduga Teroris di Bekasi

DE disebut merupakan salah satu pendukung organisasi teroris ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial.