TEMPO.CO, Beijing - Maskapai penerbangan Air China akan meningkatkan jumlah penerbangan antara Bejing dan ibu kota Korea Utara, Pyongyang, pada awal Mei 2017.
Perusahaan angkutan udara nasional Cina ini mengatakan, penerbangan ke Korea Utara sempat dihentikan sementara pada 14 April 2017 terkait dengan penjualan tiket ke sana.
Baca juga: Khawatir Perang, Cina Tangguhkan Penerbangan ke Korea Utara
Namun perusahaan ini menolak laporan televisi pemerintah CCTV yang menyatakan bahwa penerbangan ke Pyongyang ditangguhkan tanpa batas waktu.
CCTV dalam laporannya menyebutkan ada spekulasi peningkatan penerbangan ini sebagai respon atas ketegangan antara Korea Utara dengan Amerika Serikat terkait dengan senjata nuklir Korea Utara dan pengembangan rudal.
Cina adalah sekutu dekat Korea Utara tetapi tidak sepakat dengan program senjata Utara dan mendukung sanksi yang diterapkan oleh Dewan Keamanan PBB terhadap negeri itu.
Amerika Serikat telah mengirimkan armada perangnya ke Semenanjung Korea setelah mereka latihan militer bersama Jepang. Kapal perang Amerika Serikat telah berada di Korea Selatan termasuk kapal selam dan kapal induk Carl Vinsion.
STRAITS TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN