TEMPO.CO, New York - Hubungan Melania Trump dengan Ivanka Trump dilaporkan semakin renggang karena keduanya bersaing untuk memainkan peran sebagai First Lady atau Ibu Negara Amerika Serikat.
Dua sumber yang dekat dengan dua wanita itu melaporkan pada Minggu, 23 April 2017, Melania dan Ivanka sudah lama tidak terlihat bersama. Sumber itu juga menyebutkan keduanya terlihat dingin dan tidak akur ketika bertemu. Hal itu memicu spekulasi bahwa ada masalah di antara keduanya.
Baca juga: Melania Trump Disebut Tak Bahagia Jadi Ibu Negara
Meskipun Gedung Putih membantah tuduhan tersebut, ada laporan bahwa Melania akhir-akhir ini merasa kecil hati. Pemicunya, Ivanka beberapa kali menggantikan posisinya sebagai Ibu Negara Amerika setiap kali ia berhalangan menemani suaminya, Presiden Donald Trump, dalam tugas resmi.
Seperti dilansir Daily Mail pada 23 April 2017, artikel yang diterbitkan dalam majalah Vanity Affair menyebutkan, akibat persaingan itu, Melania memilih tetap tinggal di New York bersama anaknya, Barron.
Baca juga: Temani Istri PM Jepang, Tugas Perdana Melania Trump
Sedangkan Ivanka memilih tinggal bersama suaminya, Jarred Kushner, dan tiga anaknya di permukiman di Kalorama, Washington, DC.
Bahkan ada laporan yang menyebutkan anak Presiden Trump itu akan menemani ayahnya berkunjung ke Jerman pekan depan sebagai Ibu Negara Amerik .
Sebelum ini, Ivanka lebih banyak mendukung usaha ayahnya, termasuk dalam bisnis dan kampanye pemilu presiden. Sebaliknya, Melania yang jarang menghadiri kampanye pemilu semakin terpinggirkan untuk melaksanakan tugas barunya sebagai Ibu Negara Amerika.
Baca juga: Ivanka Trump Resmi Diangkat Sebagai Penasihat Presiden Amerika
Ivanka, 35 tahun, juga pernah muncul dalam pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping, menemani Presiden Trump dalam kunjungan ke Pangkalan Udara Dover, dan menghadiri acara penyambutan seorang pekerja sosial yang baru dibebaskan di Kantor Oval.
Namun Melania dilaporkan ingin mengambil kembali tugasnya sebagai Ibu Negara Amerika ketika mulai terlihat di Washington dan menemani Trump dalam beberapa kegiatan resmi pemerintahan.
DAILY MAIL | YON DEMA