TEMPO.CO, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersumpah akan menjadi orang yang 50 kali lebih kejam daripada teroris untuk memberangus kejahatan teroris di negaranya. Bahkan Duterte bersumpah akan memakan hati para teroris.
"Jika kamu ingin saya menjadi hewan, saya sudah biasa dengannya. Kita sama saja. Saya bisa menjadi 50 kali lipat lebih parah," kata Duterte saat membuka pekan olah raga pada Minggu, 23 April 2017, seperti dilansir Russia Today pada 24 April 2017.
Baca juga: Pentolan Abu Sayyaf Tewas dalam Operasi Militer Filipina
Duterte berujar, dia sanggup memakan hati para penjahat yang tertangkap hidup-hidup oleh tentara.
"Beri saya garam dan cuka, saya akan makan hatinya." Orang banyak tertawa, tapi Duterte kemudian menuturkan, "Ini benar jika kamu membuat saya marah."
Baca juga: Duterte Akui Pernah Bunuh Penjahat dengan Tangannya Sendiri
Duterte mengeluarkan pernyataan keras itu sebagai kecaman terhadap penjahat di Filipina, termasuk pengedar narkoba dan milisi Abu Sayyaf.
Sebelumnya dalam usaha terbaru memberantas milisi teroris yang kerap melakukan aksi penculikan di bagian selatan negara itu, Duterte menyatakan akan mempersenjatai warga sipil di Provinsi Bohol.
Baca juga: Abu Sayyaf Kumpulkan Rp 95,1 Miliar dari Penculikan
Ia mengatakan rakyat sipil dapat membantu pemerintah melawan teroris dan tersangka narkoba.
Duterte juga menawarkan hadiah 1 juta peso atau sekitar Rp 263 juta bagi setiap orang, baik warga sipil maupun anggota pasukan militer, yang mampu membunuh atau menangkap hidup-hidup para pengacau keamanan. Dia pun berjanji bahwa identitas informan akan dijaga kerahasiaannya.
RUSSIA TODAY | ABS-CBN | FOX NEWS | YON DEMA