TEMPO.CO, New York - Perusahaan penerbangan di Amerika Serikat kembali menjadi sorotan publik setelah pramugari maskapai American Airlines membuang kereta dorong bayi dan petugas bandara memukul ibu yang membawa bayi kembarnya itu. Peristiwa ini direkam penumpang lain dan diunggah ke Facebook sehingga mendapat berbagai tanggapan.
Dalam insiden terbaru itu, seorang ibu bersama dua anak kembarnya diusir dari pesawat milik American Airlines oleh seorang pramugari. Pramugari marah karena ibu itu membawa kereta dorong bayi ke kabin pesawat dengan rute San Francisco-Dallas tersebut.
Baca juga: Diseret Paksa United Airlines, David Dao Patah Hidung
Dalam rekaman video yang telah tersebar luas di Internet menunjukkan petugas secara kasar merebut kursi dorong bayi dari ibu tersebut. Pramugari itu lalu membuangnya hingga nyaris mengenai seorang dari bayi kembar. Insiden memalukan ini terjadi di Bandara Internasional San Francisco.
"Ya Tuhan. Pramugari American Airlines merebut kursi dorong bayi dari seorang wanita yang sedang menduduki bayi kembarnya sebelum memukul korban hingga nyaris terkena bayi," demikian keterangan yang diberikan Suraian Adyanthaya yang merekam insiden itu.
Baca juga: Diseret dari Pesawat United Airlines, David Dao Akan Menggugat
Kemudian Adyanthaya mengunggah gambar dengan keterangan berbunyi, "Mereka mengiringi ibu dan anak kembarnya keluar dari pesawat dan mengizinkan petugas itu naik kembali sebelum bertengkar dengan seorang penumpang.”
"Ibu itu telah memohon maaf tapi petugas enggan menerimanya," katanya.
Rekaman video itu tidak menunjukkan detik-detik petugas penerbangan itu memukul wanita, tapi situasi tegang sempat direkam ketika seorang penumpang pria bangkit mempertahankan ibu malang itu.
"Hei, pukul saya dan saya akan membuat Anda menyesal. Pukullah saya kalau berani," kata pria tersebut kepada pramugari itu.
Baca juga: United Airlines Kembali Usir Penumpang, Korbannya Calon Pengantin
Perang mulut petugas dan penumpang itu diwarnai dengan isak tangis sang ibu sambil menggendong bayinya.
"Kembalikan kereta dorongku," katanya sambil menangis, seperti yang dilansir New York Times pada 22 April 2017.
Rekaman kejadian itu tersebar cepat dalam situs sosial Facebook dan telah dibagikan ribuan kali.
Pihak maskapai American Airlines telah meminta maaf dan mengecam tindakan pramugari itu dan menangguhkan tugasnya. Pihak maskapai juga menyatakan akan menyelidiki insiden ini.
Insiden itu terjadi ketika perusahaan penerbangan Amerika Serikat dikritik akibat insiden seorang penumpang pria diusir dari pesawat gara-gara kelebihan pemesanan.
FOX NEWS | NEW YORK TIMES | CNN | YON DEMA