TEMPO.CO, Minneapolis -Atlit tinju remaja muslim Amerika Serikat, Amaiya Zafar, akhirnya mendapat izin untuk mengenakan jilbab saat bertanding.
Amaiya akan diizinkan menutup rambut, kaki, dan lengannya sejalan dengan ajaran agamanya pada pertandingan resmi pertamanya di Minneapolis.
Asosiasi tinju Amerika Serikat selama ini mensyaratkan petinju memakai seragam tanpa lengan dan celana pendek. Namun, untuk kasus Amaiya, dia diberikan pengecualian.
Baca juga:
Baca juga: Lindsay Lohan dan 2 Pesohor yang Kedapatan Pakai Burkini
"Ini langkah besar baginya. Dia sudah bekerja keras. Dia berhak untuk menunjukkan kemampuannya. Saya juga senang dengan keputusan itu. Langkah berikutnya adalah untuk dia mencapai impiannya, "kata pelatih Amaiya, Nathaniel Haiel.
Amaiya, 16, yang berasal dari Oakdale, pinggiran kota Minneapolis, sebelumnya dilarang bertanding di Florida setelah pejabat mengatakan, dia tidak bisa memakai legging, jersey lengan panjang dan menutup rambutnya.
Mengomentari keputusan terbaru itu, Amaiya mengatakan, dirinya sangat gembira dan sudah siap untuk melanjutkan impiannya.
Gadis itu mengatakan, keikutsertaanya dalam pertandingan di Minneapolis untuk nantinya bergabung Olimpiade 2020 yang diadakan di Tokyo.
Untuk rencananya ikut Olimpiade 2020, Amaiya masih harus berjuang untuk mendapat persetujuan organisasi tinju internasional (AIBA).
STAR TRIBUNE|STUFF|YON DEMA