TEMPO.CO, Jakarta - Penyelidik Federal Jerman kasus tiga ledakan yang menimpa bus klub sepakbola Borussia Dortmund pada Selasa malam lalu menemukan bukti berupa surat sebagai petunjuk kepada dua tersangka. Mereka menyatakan telah menahan satu dari tersangka itu.
Dalam konferensi pers pada Rabu, 12 April 2017, waktu setempat, juru bicara penyelidikan, Frauke Kohler, mengatakan surat tersebut ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara. Dia menyatakan ada dua orang yang dinyatakan sebagai tersangka. Tim investigasi telah menggeledah flat mereka.
Kator petugas keamanan di Jerman sedang menyelidiki terjadinya tiga ledakan di bus klub sepakbola Borrusia Dortmund saat melaju ke stadion menjelang laga Liga Champions 2017 melawan klub Prancis, AS Monaco. Pemain Borrusia Dortmud, Marc Bartra, terluka akibat pertandingan tadi. Laga itupun kemudian ditunda.
Baca: Monaco Menang 3-2 di Kandang Borussia Dortmund
Dari surat yang ditemukan di lokasi kejadian itu, para pelaku menuntut Jeman menarik jet pengintainya, German Tornado, dari Turki dan menutup Pangkalan Udara Ramstein Amerika Serikat di Jerman. Kohler masih mengevaluasi kredibilitas surat itu, sambil menyatakan mereka masih sangat meragukan klaim motif dari gerakan kiri.
“Hal ini harus diasumsikan bahwa ada latar belakang teror,” begitu pernyataan resmi dari penyelidik Federal Jerman. “Motif belum jelas.”
ESPN FC ASIA | LARISSA HUDA