TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Kasus orang hilang karena diculik orang tak dikenal marak di Malaysia dan berawal dari penculikan pendeta Raymond Koh pada 13 Februari 2017. Kemudian kasus orang hilang terbaru di Malaysia terjadi pada Peter Chang Fook Meng, 54 tahun.
Chang dinyatakan hilang pada 6 April lalu dan belum diketahui keberadaannya. Chang seorang aktivis yang pada 31 Maret lalu mengikuti acara malam renungan atas hilangnya pendeta Koh.
Baca Juga:
Baca juga: Wawancara Maria Chin: Saya Percaya kepada People Power
Sebelum pendeta Koh dan Chang hilang, seorang pendeta bernama Joshua dan istrinya Ruth Hilmy hilang. Terakhir mereka terlihat di dekat Kuala Lumpur, Malaysia pada 30 November lalu.
Enam hari sebelum Joshua dan Ruth menghilang, Amri Che Mat lebih dulu raib. Aktivis muslim Malaysia ini tidak kembali ke rumah sejak 24 November 2016 malam. Membuat istrinya, Norhayato Ariffin melaporkan suaminya yang hilang ke polisi keesokan harinya.
Baca Juga:
Mereka ini hilang dengan cara yang dianggap profesional. Berdasarkan rekaman CCTV, Koh yang sedang menyetir mobil Honda Accordnya warna perak di jalan bebas hambatan di jalan SS4B/10 di Petaling Jaya. Hari masih siang waktu itu. Mendadak, muncul Konvoi tiga mobil SUV hitam dan sepeda motor memepet mobil Koh.
Baca juga: Klip Video Diduga Hina Islam, Penyanyi Malaysia Ditangkap
Beberapa pria kemudian meloncat ke arah Koh. Mobil milik Koh kemudian berjalan beriringan dengan mobil dan sepeda motor penculiknya. Jumlah para penculiknya diperkirakan 10 orang. Semuanya pria.
"Operasi itu dirancang dengan baik. Mereka tahu siapa dia, kemana dia akan pergi, dan kemungkinan dia telah dipantau. Ini eksekusi yang sangat profesional," kata Jonathan, anak laki-laki pendeta Koh.
Keluarga sudah dua bulan tidak ada kabar tentang keberadaan pendeta Koh. Keluarga percaya penculikan pendeta Koh bukan penculikan biasa. Diduga ada kaitannya dengan unsur agama atau terorisme.
Baca juga: UU Keamanan Nasional Malaysia Bukan untuk Bungkam Oposisi
Sementara nasib Chong, masih belum ada kabar siapa penculik dan penyebabnya. Begitu juga dengan yang lainnya. Ia diculik setelah seminggu sebelumnya dipepet seorang pria yang mengingatkan dirinya agar berhati-hati karena lagi ramai penculikan.
Polisi Malaysia belum memberikan jawaban atas hilangnya sejumlah warganya yang mayoritas aktivis keagamaan.
Kasus orang hilang dan penculikan yang jumlahnya semakin banyak di Malaysia menjadi viral di media sosial. Mereka mendesak agar kasus orang hilang dan penculikan tersebut dibongkar jaringan pelaku dan motifnya.
BBC | STRAITS TIMES | FREE MALAYSIA TODAY | MARIA RITA