TEMPO.CO, Birmingham—Foto seorang gadis Muslim tersenyum saat menghadapi provokasi demonstran anti-imigran di Inggris, menjadi viral dan menuai pujian netizen.
Seperti dilansir Metro, Senin 10 April 2017, Saffiyah Khan sebetulnya turut menghadiri aksi unjuk rasa kelompok garis keras kulit putih Inggris, English Defence League (EDL), di Birmingham, Inggris, untuk memantau situasi.
“Dalam unjuk rasa seperti ini, biasanya kelompok minoritas dan Muslim kerap dilecehkan. Karena itu, saya dan teman-teman memantau situasi,” kata Khan, gadis Birmingham keturunan Pakistan itu.
Baca: Wanita Misterius Mengaku Putri Duyung Berkeliaran di California
Firasat Khan menjadi kenyataan. Seorang perempuan berkerudung tiba-tiba dikelilingi oleh 25 demonstran EDL. Perempuan berkerudung itu kemudian berteriak, “Rasis.”
“Saya menunggu selama 2-3 menit untuk memberi kesempatan polisi beraksi. Saya akhirnya bergerak karena polisi diam saja,” ujar dia.
Ketika Khan mendekati kerumunan, perempuan berkerudung itu berhasil keluar. Namun massa justru mengarahkan kemarahan mereka terhadap Khan.
Seorang demonstran, Ian Crossland, langsung menunjuk-nunjuk hingga jarinya menyentuh muka Khan.
“Saya hanya tersenyum dan tidak melakukan apa pun. Karena dia memang ingin memprovokasi saya.”
Adegan yang terekam kamera ini pun beredar viral di sosial media. Banyak warga Kota Birmingham memuji sikap tenang Khan.
“Banyak cinta untuk adegan ini. Saffiyah Khan menghadapi mereka dengan senyum. Solidaritas untukmu,” kicau akun @DavidLammy.
Tanggapan lain datang dari anggota parlemen dari Partai Buruh yang mewakili Birmingham, Jess Phillips. “Anda bisa lihat mana warga Brumi dan mana pendatang EDL,” kicau dia.
Khan tersanjung atas pujian banyak pihak. Meski ia menyesal karena kini dikenal banyak orang, tetapi Khan gembira karena banyak orang mendukungnya.
METRO | SITA PLANASARI AQUADINI
