TEMPO.CO, New York - Sebuah kapal perang Rusia tengah bergerak menuju kawasan di Mediterania Timur. Kawasan tersebut merupakan tempat dua kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat yang meluncurkan 59 rudal ke Suriah.
Menurut salah seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat, sebuah kapal Rusia, The Admiral Grigorovich RFS-494, berlayar melalui Selat Bosphorus dari Laut Hitam beberapa jam lalu. Kapal itu juga dipersenjatai dengan Kaliber rudal jelajah canggih.
Baca juga: Arab Saudi Dukung Sepenuhnya Serangan Amerika ke Suriah
Sebuah sumber militer-diplomatik di Moskow mengatakan kapal Rusia itu akan berhenti di sebuah pangkalan Suriah. “Kapal Rusia dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr akan mengunjungi basis logistik di Tartus, Suriah,” kata sumber itu.
Kapal itu baru-baru ini diisi ulang pasokannya di salah satu kota Rusia, Novorossiisk. Pasukan itu mengambil bagian dalam latihan bersama dengan kapal Turki di Laut Hitam.
Sumber itu mengatakan durasi kehadiran kapal itu di Suriah akan tergantung pada situasi, bisa jadi keberadaan kapal itu berlangsung lebih dari satu bulan.
AS menghantam sebuah pangkalan udara Suriah sebagai balasan atas serangan senjata kimia mengerikan minggu ini terhadap warga sipil, termasuk bayi dan anak kecil.
Sebanyak 59 rudal Tomahawk menempuh waktu 3-4 menit mendarat di pangkalan angkatan udara Suriah, Sahyart kemarin. Rudal Tomahawk diluncurkan dari kawasan timur laut Mediterania yang jaraknya sekitar 2,400 kilometer dari Sahyart.
NEW YORK POST | FOX NEWS | LARISSA HUDA